"Ini busnya adalah bus yang dibeli Perum PPD untuk memenuhi kontrak tahun 2013," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Perum PPD, kata dia, mengikuti lelang resmi secara mandiri. Lelang pengadaan unit bus Transjakarta itu tidak dilakukan bersama PT Transjakarta.
Baca juga: Zhong Tong Jamin Perbaiki 30 Bus Transjakarta
Sementara itu, Direktur Utama Perum PPD saat itu Pande Putu Yasa membenarkan bus asal China tersebut merupakan bus yang dilelang pada 2013.
Total bus merek Zhong Tong yang dibeli sebanyak 59 unit.
Perum PPD merupakan salah satu operator bus Transjakarta.
Beberapa insiden buruk saat mengoperasikan bus Zhong Tong membuat Pemprov DKI Jakarta sempat berhenti membeli bus asal China.
Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama, menegaskan hanya mau menggunakan bus-bus kelas dunia sebagai bus Transjakarta.
Apalagi, dulu bus PPD sudah menggunakan merek Mercedes Benz.
Seharusnya, merek bus yang digunakan zaman sekarang harus sudah lebih bagus lagi.
"Tahun 1960-an bus kita semua Mercedes, masa sekarang pakai merek 'Ahok'. Itu namanya kemunduran," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (19/10/2016).
Merek bus yang biasa digunakan PT Transportasi Jakarta adalah merek dunia yang memiliki agen tunggal di Jakarta, misalnya Scania, Hino, dan Volvo.
Hal ini berbeda dengan merek bus yang digunakan PT Transjakarta dulu. Bus-bus tersebut berasal dari Cina dengan merek Zhong Thong.
Ahok (sapaan Basuki) sempat mengatakan bus Transjakarta yang sering terbakar adalah bus-bus lama pabrikan asal China itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.