Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Wiranto Setelah Insiden Penusukan Enam Hari Lalu

Kompas.com - 16/10/2019, 08:58 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pascapenusukan enam hari yang lalu, kondisi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto mulai membaik.

Hal itu diungkapkan kolega-kolega dari Wiranto yang terus menerus berdatangan menjenguk Wiranto.

Adapun sebelumnya, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar. Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan

Akibat luka itu, Agus Zaini, tenaga ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, mengatakan, usus Wiranto harus dipotong sepanjang 40 centimeter.

Saat ini Wiranto pun masih dirawat secara intensif di RSPAD. Kompas.com pun merangkum kondisi dari Wiranto pasca ditusuk.

1. Wiranto sudah di ruang rawat inap

Abdi Setiawan Effendy, menantu dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto membenarkan kini mertuanya tidak lagi dirawat di ruang Cardiac Intensive Care Unit (CICU), melainkan di ruang rawat inap.

Baca juga: Prihatin dengan Kejadian yang Menimpa Wiranto, Kivlan Zen Kirim Bunga

"Ya (sudah di ruang rawat inap) seperti yang disampaikan sama kolega-kolega Bapak ke wartawan-wartawan kurang lebih seperti itu," ucap Abdi.

Ia mengatakan, kini Wiranto sedang dalam masa recovery atau pemulihan. Meski demikian, belum dapat dipastikan kapan Wiranto diizinkan keluar rumah sakit.

"Tanya sama dokter, ya," ucap Abdi sambil tersenyum dan meninggalkan awak media.

2. Tidak lagi gunakan alat-alat ruang ICU

Usai menjenguk, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan Wiranto tidak lagi menggunakan alat-alat layaknya di ruang ICU.

"Sudah tidak ada alat-alat yang seperti di ICU ya. Jadi baik (keadaannya) seperti di ruangan ini lah VIP," kata Arief.

3. Sudah bisa tidur miring

Menteri Perdagangan Enggartiasto yang ikut menjenguk Wiranto mengatakan, kondisi Wiranto sudah mulai membaik.

Baca juga: Keluarga Minta Doa agar Wiranto Cepat Sembuh

"Tadi mendapatkan keterangan dari rumah sakit, kondisi beliau membaik dan sekarang sedang istirahat. Saat ini sedang proses recovery, saya lihat sekarang (Wiranto) sudah bisa tidurnya miring," ujar Engggar.

4. Sudah bisa berjalan tiga langkah

Selain itu, menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso yang juga menjenguk Wiranto, mengatakan, Wiranto telah bisa berjalan.

Hal itu pun langsung diucapkan Wiranto kepada Sutiyoso.

"Aku amat yakin dalam waktu dekat ini beliau sudah (pulih), terus tadi aku tanya eh tadi 'sampean sudah bisa jalan?' 'sudah tiga langkah' katanya gitu, berarti besok empat lima langkah mudah-mudahan, jadi enggak usah kita khawatirkan,' ucap Sutiyoso.

Malah, Sutiyoso mengatakan, Wiranto sudah berbicara lancar dan berguyon dengannya.

"Aku ngomong 'wah sampean itu digdaya loh,' 'ora kowe kopassus sing digdaya' katanya begitu hahaha, artinya mengalami seperti itu tidak ringan ya dan saya lihat beliau tabah dan tadi hanya beberapa menit bertemu itu guyon saja," tambahnya.

5. Masih perlu istirahat

Meski keadaan telah membaik, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek mengatakan, Wiranto harus tetap istirahat.

Baca juga: Sutiyoso: Wiranto Sudah Bisa Berguyon

"Sudah baik ya, kelihatan sudah baik. Ini sudah beberapa hari sesudah operasi dan sudah normal. Tapi perlu istirahat sehingga ada tahap demi tahap yang harus dilakukan oleh Pak Wiranto tidak boleh langsung bergerak," ucap Nila usai jenguk Wiranto.

Meski demikian, ia tak bisa memperkirakan kapan Wiranto keluar dari rumah sakit.

"Belum tahu (kapan pulang), yang jelas tadi sudah jalan, jadi cukup baik," tuturnya.

Adapun Wiranto ditusuk sepasang suami istri. Polisi pun telah mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com