Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Pemerintahan Anies, Koalisi Pejalan Kaki Beri Rapor Merah

Kompas.com - 16/10/2019, 14:18 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Pejalan Kaki menyoroti proyek revitalisasi trotoar dan akses bagi pejalan kaki dalam dua tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus memberikan rapor merah pada pengadaan akses trotoar bagi pejalan kaki di Jakarta.

Menurut Alfred, revitalisasi trotoar di Jakarta saat ini hanya dikerjakan pada tempat-tempat tertentu yang menjadi pusat aktivitas publik, salah satunya sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.

Padahal, seharusnya Pemprov DKI juga membangun trotoar yang terhubung dengan pusat transportasi seperti terminal dan stasiun di seluruh kawasan DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Klaim Tingkat Kemacetan Jakarta pada 2018 Menurun dibandingkan 2017

"Kalau selama dua tahun ini, kalau dari sisi pejalan kaki, untuk memberikan fasiltas-fasilitas untuk pejalan kaki rapornya masih merah tuh," kata Alfred kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2019).

"Jadi, jangan jadikan (trotoar) di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin sebagai benchmark (tolak ukur). Harusnya trotoar rasa Singapura di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Thamrin juga bisa dirasakan di tempat lain," lanjutnya.

Kendati demikian, Alfred mengapresiasi proses revitalisasi trotoar yang dilakukan Pemprov DKI saat ini.

Dia berharap Pemprov DKI terus membangun trotoar yang layak bagi pejalan kaki di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Kalau yang sudah dibangun sama mereka (Pemprov DKI) itu bagus, rapornya sudah dapat nilai 8. Kalau nilai rapor rata-rata keseluruhannya ya masih merah," ungkap Alfred.

Baca juga: Anies: Tahun 2017-2019, Pemprov DKI Revitalisasi 134 Kilometer Trotoar

Selanjutnya, pekerjaan rumah Pemprov DKI Jakarta bukan hanya membangun trotoar, melainkan juga sterilisasi trotoar dari pedagang kaki lima (PKL).

Para PKL seharusnya disediakan tempat khusus untuk berjualan agar tidak mengganggu akses pejalan kaki di trotoar.

"Mereka (Pemprov DKI) harus memfasilitasi ruang, jangan di trotoar, bisa di dalam gedung atau ruang-ruang yang disediakan, misalnya kawasan Thamrin 10 yang dulunya tempat parkir, itu kan tidak di atas trotoar," ujar Alfred.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, Pemprov DKI telah merevitalisasi trotoar sepanjang 134 kilometer pada 2017-2019.

Anies menuturkan, revitalisasi trotoar akan dilanjutkan pada 2020. Pemprov DKI mengusulkan anggaran Rp 1,1 triliun untuk revitalisasi trotoar pada 2020.

"Kita melakukan revitalisasi di tahun 2017-2019 sepanjang 134 kilometer dan targetnya nanti tahun depan, kita akan menata 47 kilometer," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Baca juga: Dijuluki Gubernur Rasa Presiden, Ini Kata Anies

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com