Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan, Diduga Tewas karena Sakit

Kompas.com - 16/10/2019, 23:21 WIB
Sandro Gatra

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang dikejutkan dengan penemuan pria di kamar kontrakan.

Mayat yang sudah membengkak tersebut ditemukan pada Selasa (15/10/2019) malam hari.

Kapolsek Tangerang, Kompol Puji Hardi mengatakan, saat ditemukan, jenazah sudah dalam keadaan membengkak dan membusuk. Tidak ditemukan identitas korban di kamar.

Saat diselidiki, tidak ada bekas penganiayaan di tubuh korban atau pun tanda-tanda bunuh diri.

"Diduga itu karena sakit dan sudah meninggal kira-kira dari tiga hari yang lalu," jelas Hardi saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Dugaan tersebut muncul, lanjut Hardi, karena adanya barang bukti berupa minuman suplemen berenergi yang masih di dalam gelas.

Jenazah korban juga masih memegang obat sakit kepala yang biasa dijual di warung kelontongan.

Pintu kontrakan korban yang berada di Jalan Kencana RT 01/07 Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang itu juga dalam keadaan tertutup rapat dan tidak ada tanda-tanda perusakan.

"Diduga korban meninggal karena sakit. Karena di sekitar tempat kejadian ada obat (sakit kepala) yang sudah terbuka dalam posisi dipegang serta ada yang masih di dalam kemasan dan sebotol isi air (minuman penambah energi)," ungkap Hardi.

Berdasarkan keterangan tetangga, diketahui korban bernama Taryadi dan sudah mengontrak selama empat bulan.

Korban ditemukan saat tetangganya bernama Titing mencium aroma tidak sedap dari kamar Taryadi sejak dua hari lalu.

"Kemudian keluar darah dari pintu dan lantai kamar korban. Dibantu pemilik kontrakan dan petugas kami dobrak pintunya dan menemukan korban dalam keadaan terbujur kaku dan bengkak," terang Hardi.

Setelah itu, polisi membawa jenazah korban ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mendata kerabat korban untuk proses identifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com