Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Keluar Tol Slipi Ditutup Sementara

Kompas.com - 17/10/2019, 10:53 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu keluar Tol Slipi atau gerbang keluar DPR/MPR RI, ditutup sementara, Kamis (17/10/2019).

Petugas piket pusat informasi Jasamarga Jabodetabek Jabar Siti mengatakan, penutupan dilakukan karena sehubungan ditutupnya Jalan Gatot Subroto yang menuju kawasan Gedung DPR/MPR RI.

"Untuk yang keluarannya saja, keluar DPR/MPR ditutup yah," kata Siti saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Belum Ada Penutupan Jalan Jelang Mahasiswa Demo di Istana Negara

Penutupan itu juga dilakukan guna mengantisipasi adanya aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI.

Kendati demikian, penutupan exit Tol Slipi itu bersifat situasional.

"Iya ditutup sementara, karena ada pendemo di depan Gedung DPR/MPR," ujar Siti.

Adapun berdasarkan pantauan di akun Twitter @PTJASAMARGA pukul 10.30 WIB, arus lalu lintas tol dalam kota Cawang - Semanggi padat.

"10.30 WIB #Tol_CTC Cawang - Semanggi PADAT, kepadatan keluar Kuningan dan Keluar Semanggi. Keluar MPR/DPR KM 09+800 arah Tomang DITUTUP SEMENTARA. GUNAKAN JALUR ALTERNATIF," tulis Twitter @PT JASAMARGA.

Baca juga: Antisipasi Demo, Polisi Kembali Tutup Jalan di Sekitar Gedung DPR RI

Untuk diketahui, guna antisipasi adanya aksi demonstrasi di sekitaran Gedung DPR/MPR, polisi menerapkan pengalihan arus lalu lintas.

Berikut penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI.

1. JCC Senayan arah Slipi diarahkan ke kiri arah Lapangan Tembak Senayan.

2. Lalu lintas dari Lapangan Tembak arah Slipi diarahkan naik layang Farmasi arah Ladokgi atau Jalan Bendungan Hilir.

3. Lalu lintas dari Palmerah arah Lapangan Tembak dialihkan ke arah Pejompongan.

3. Pintu keluar tol arah DPR RI dialihkan lurus ke pintu keluar tol Slipi Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com