JAKARTA, KOMPAS.com - Penutup saluran air yang terbuat dari pelat besi di underpass Manggarai, Jalan Sultan Agung, Manggarai, Jakarta Selatan, amblas pada Kamis (17/10/2019).
Anggota satuan petugas (Satgas) Suku Dinas Binamarga Jakarta Selatan Arfin (37) mengatakan, penutup saluran air itu amblas sejak pukul 06.30 WIB.
"Ketahuan amblasnya pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, kami dapat laporan dari warga dan Sudinhub, terus kami laporkan ke Sudin untuk ditindak lanjuti," kata Arfin ditemui di lokasi pada Kamis siang.
Ia tidak mengetahui penyebab pasti amblasnya penutup saluran air tersebut. Namun, ia menduga besi penyangga yang ada di bawah penutup saluran air itu tidak mampu menyangga beban kendaraan yang melintas.
Baca juga: Besi Penutup Saluran Air di Jalan Raya Margonda Dicuri, Trotoar Jadi Berlubang
"Karena di sini kan dilewati kendaraan-kendaraan berat seperti truk pengangkut barang dan lain-lain mungkin karena itu," ucapnya.
Namun, kata Arfin, tidak ada kendaraan yang sampai terjebak saat penutup saluran air tersebut amblas pada pagi tadi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, 10 orang satgas bina marga berseragam kuning tampak sedang memperbaiki penutup saluran air yang amblas itu.
Beberapa di antara mereka tampak memperbaiki penyangga besi yang ada dalam saluran air tersebut, sementara sisanya membantu mengatur lalu lintas.
Sebuah truk dengan katrol penarik juga disiagakan tepat di belakang lubang. Selain membantu proses perbaikan, truk itu juga sebagai penghalang kendaraan agar tidak melintasi saluran air yang sedang diperbaiki.
Baca juga: Siap-siap Musim Hujan, Pemkot Jaksel Perbaiki Saluran Air di Pesanggrahan
Adapun kendaraan yang melewati jalan tersebut memang tak hanya kendaraan pribadi dan sepeda motor. Sejumlah bus transjakarta berukuran besar dan truk-truk pengangkut barang berukuran kecil dan sedang turut melintas.
Petugas dari Satgas Binamarga belum bisa menargetkan kapan perbaikan penutup saluran air itu akan selesai.
"Kami enggak bisa perkirakan perbaikan sampai jam berapa, cuma pasti hari ini sudah kelar," ujar Arifin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.