Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pedagang Bingkai di Pasar Jatinegara Belum Berani Jual Foto Jokowi-Ma'ruf Sebelum Pelantikan

Kompas.com - 17/10/2019, 14:06 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang bingkai di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, belum berani menjual foto presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 Joko Widodo atau Jokowi dan KH Ma'ruf Amin sebelum pelantikan.

Junaidi, pemilik toko bingkai Tiga Putri, mengaku belum menjual foto Jokowi-Ma'ruf hingga kini.

Dia mengaku belum berani menjual foto tersebut karena menunggu pelantikan presiden-wakil presiden terlebih dahulu.

"Saya belum berani jual, orang belum pelantikan. Tunggu pelantikan dulu. Nanti kan keluar yang foto resmi, baru deh jual. Lagian agen langganan saya belum buat juga foto resminya," kata Junaidi di Pasar Jatinegara, Kamis (17/10/2019).

Junaidi mengaku bisa saja mengambil foto Jokowi-Ma'ruf di agen foto lain. Namun, dia khawatir menjual foto yang berbeda dengan pemerintah akan tidak laku.

Baca juga: Foto Jokowi-Maruf yang Beredar di Pasaran Berbeda dengan Versi Resmi dari Setneg

"Kalau saya jual foto yang sebelum pelantikan, takutnya orang tidak mau beli. Instansi-instansi gitu kan, maunya yang paling baru," ujar Junaidi.

Hal sama dilakukan Yuskimar, pedagang bingkai lainnya. Dia juga mengaku belum berani menjual foto Jokowi-Ma'ruf sebelum pelantikan.

"Nantilah kan belum pelantikan. Biar jual sekalian yang baru, orang kan maunya yang baru," ujar Yuskimar.

Kendati demikian, di Pasar Jatinegara juga terdapat pedagang bingkai yang menjual foto Jokowi-Ma'ruf berbeda dengan yang dikeluarkan pemerintah.

Baca juga: Dua Bulan Menuju Pelantikan, Bingkai Foto Jokowi-Maruf Marak Dijual di Pasar Baru

Andan salah satunya. Meski menjual foto yang berbeda, foto yang dia jual juga masih laku di pasaran.

"Kita sudah jual sejak dua minggu yang lalu, dan samapai sekarang sudah kejual sekitar 300 pasang foto. Yang beli kebanyakan borongan dari sekolah, kantoran," ujar Andan.

Diketahui, Kementerian Sekretariat Negara resmi menerbitkan foto Jokowi-Ma'ruf pada Kamis.

Penerbitan foto resmi ini ditandai dengan surat Menteri Sekretaris Negara Pratikno bernomor B-117/M.Sesneg/Set/TU.00.03/10/2019 tentang Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024.

foto resmi Presiden-Wapres tersebut dapat diunduh melalui laman resmi Setneg di tautan ini: 

https://www.setneg.go.id/view/index/foto_resmi_presiden_dan_wakil_presiden_ri_periode_2019_sd_2024

Jokowi-Ma'ruf akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019). Pelantikan digelar di Gedung DPR/MPR pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Kisah Pedagang 28 Tahun Jual Foto Presiden dan Wapres, Era Jokowi Paling Dicari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com