Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Gugatan Polusi Udara Dilanjutkan, Hakim Beri Waktu Mediasi

Kompas.com - 17/10/2019, 18:05 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang gugatan mengenai polusi udara di Jakarta kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).

Dalam sidang itu, Ketua Majelis Hakim Saifuddin Zuhri memberikan kesempatan kepada penggugat dan pihak tergugat untuk melakukan mediasi.

"Kami beri waktu untuk mediasi, kami akan tunjuk hakim mediator. Kami sangat berharap terjadi perdmaiaan," kata Zuhri di PN Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, majelis hakim menunjuk Asise Sendo selaku hakim mediator dalam mediasi yang akan dilakukan kedua belah pihak.

Baca juga: Sidang Lanjutan Gugatan Polusi Udara Jakarta Digelar Hari Ini

Tidak disebutkan majelis hakim sampai kapan proses mediasi itu berlangsung dan kapan persidangan selanjutnya akan digelar.

Saat persidangan berlangsung, majelis hakim turut menolak gugatan intervensi yang diajukamln oleh Forum Warga Ibu Kota Jakarta (Fakta).

Majelis hakim menilai gugatan yang diajukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) tersebut berbeda dengan gugatan pengugat sebelumnya.

"Seharusnya penggugat intervensi sebagai LSM mengajukan gugatan tersendiri dan tidak ajukan gugatan intervensi dalam perkara ini," ucap Zuhri.

Dengan ditolaknya gugatan intervensi dari Fakta tersebut, hakim memutuskan untuk melanjutkan perkara tanpa melibatkan LSM tersebut.

Gugatan mengenai polusi udara di Jakarta diajukan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), dan 31 orang yang tergabung dalam Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (Ibu Kota).

Sementara sebagai tergugat ialah berbagai elemen pemerintahan mulai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Presiden Joko Widodo.

Baca juga: 4 Fakta Sidang Gugatan Polusi Udara yang Lagi-lagi Tertunda

Mereka menggungat karena kualitas udara Jakarta yang buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com