Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Diduga Jadi Korban Kejahatan Seksual, Orangtua Laporkan Tetangga ke Polisi

Kompas.com - 18/10/2019, 10:57 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - ST (26) masih dirundung sedih karena anak perempuannya, KA (8) jadi korban kekerasan seksual tetangganya sendiri yang berinisial DA.

ST mengetahui kejadian tersebut berdasarkan laporan dari anaknya. Dia sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Rasa sedih bercampur amarah berkecamuk saat KA pulang ke rumah pada Jumat (4/10/2019) petang sambil menangis kencang dan mengaku takut dengan DA.

"Saya tanya kenapa takut sama DA. Awalnya anak saya enggak mau cerita, tapi akhirnya dia bilang kalau dia dicium-cium begitu sama DA," kata ST, Jumat (18/10/2019).

Mendengar cerita putrinya, ST pun bergegas melapor ke ketua RT setempat yang saat itu disampaikan lewat istri ketua RT.

Namun, kronologi yang disampaikan oleh KA belum detil. Istri ketua RT pun memanggil anak DA yang dirasa mengetahui tindakan ayahnya.

Baca juga: Ditangkap, Pelaku yang Perkosa Anak Tiri hingga Korban Diusir karena Dianggap Pelakor

"Pas datang, anak DA mukanya seperti orang takut. Di situ saya mikir anaknya DA ini mungkin jadi korban juga. Jadi saya enggak banyak tanya ke anak DA," ujarnya.

Malam harinya, ST kembali menanyakan kepada KA terkait petaka yang menimpa. ST pun akhirnya mengetahui kronologi kejadian itu.

Semua berawal ketika KA dimintai tolong oleh salah satu anak DA untuk mengambil uang di rumahnya. Di sana, KA pun bertemu dengan DA. Pada saat itu, KA menerima kekerasan seksual oleh DA.

"Kejadiannya pas lagi istirahat pengajian, makanya anak saya pulang ke rumah sambil nangis," tuturnya.

Tak hanya itu, kata ST, DA juga mengancam membunuh KA jika berani mengadukan perbuatannya.

ST sendiri telah melapor kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur yang tercatat dengan nomor 1322/K/X/2019/Res JT. Adapun, DA sampai saat ini masih buron. (BIMA PUTRA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Bocah Perempuan Berusia 8 Tahun di Jakarta Timur Diduga Jadi Korban Rudapaksa Tetangganya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com