JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial KA (8) mengalami pencabulan oleh tetanggnya sendiri berinisial DA (42) di rumah pelaku, Makasar, Jakarta Timur.
Aksi pencabulan pelaku kepada KA diketahui ST, ibu korban saat anaknya pulang ke rumah pada Jumat (4/10/2019), sambil menangis.
Kepada ST, KA mengaku mengambil uang milik ibunya untuk diberikan kepada R, anak pelaku.
KA mengaku diancam jika tidak memberikan uang kepada R, maka R akan mengadu kepada bapaknya, DA yang dalam hal ini pelaku.
"Anak saya datang ke saya nangis, dia cerita, 'iya ini aku disuruh ambil uang Umi (ibu/ST)' disuruh anak pelaku namanya R. Saya tanya kenapa kamu disuruh ambil uang, dia bilang 'iya saya takut diaduin ke ayahnya' gitu. Kenapa kamu takut sama ayahnya R, dia bilang 'iya aku takut, dia (DA) pernah cium aku'," kata ST di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (18/10/2019).
Mendengar penjelasan anaknya, ST kaget dan terus mengulik apa yang dilakukan pelaku kepada KA.
Korban sempat takut untuk jujur kepada ST, namun akhirnya KA jujur kepada ST.
"Saya bilang ngga apa-apa KA bilang saja, dia jawab 'dada aku juga dipegang'. Terus saya diemin dulu dia biar tenang," ujar ST.
ST menambahkan, selain anaknya, diduga terdapat korban lainnya yang dicabuli DA.
"Korbannya yang parah itu tiga, yang dicium saja itu satu. Saya datang lagi ke korban lainnya namanya T minta kesaksian. Awalnya anaknya sempat tidak mau cerita tapi akhirnya cerita bilang dadanya juga dipegang. Kemudian, saudaranya jadi korban juga namanya M, cerita 'iya kita itu diikat, ditelanjangin, mulutnya ditutup', dilakukan di rumah pelaku," ujar ST.
Kini, ST telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur dan langsung dalam penyelidikan polisi.
Adapun pelaku diketahui sudah tidak ada di rumahnya, pascaaksinya diketahui keluarga korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.