JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 10 tahun tewas ditempat setelah ditabrak kereta api di jalur perlintasan depan kampus Universitas Pancasila (UP), Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Korban bernama Affan Satrio Kalam tewas tersambar kereta dari arah Jakarta ke Bogor.
Hal tersebut dikatakan Kapolsek Jagakarsa, Kompol Harsono saat ditemui di lokasi kejadian.
Harsono menjelaskan, awalnya Affan dan rombongan temannya ingin melewati lintasan kereta api pukul 11.40 WIB.
Mereka masuk melewati pagar rel kereta yang telah dijebol warga. Pagar yang dijebol tersebut hanya berukuran 30 sampai 40 cm.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Dicabuli Tetangga, Orangtua Lapor Polisi
Setelah melewati pagar tersebut, mereka mencoba melewati rel kereta api. Rombongan yang lain berhasil melewati rel, namun tidak dengan Affan.
Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu tewas tersambar kereta dan mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki.
"Teman-teman korban langsung melaporkan ke pihak sekuriti. Mereka lapor jika teman mereka tersambar kereta," kata Harsono.
Baca juga: Terungkap, Billboard Fans K-pop di Bekasi adalah Iklan Minuman
Tidak lama berselang, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit.
"Langsung dibawa ke RS Fatmawati. Pihak keluarga sudah mengetahui," kata Harsono.
Atas kejadian ini, dia menghimbau kepada masyarakat agar tidak menjebol pagar rel dan melewati perlintasan.
Pihaknya juga menghimbau PT KAI agar menutup pagar yang jebol tersebut agar tidak dilewati warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.