“Kepalanya juga bisa nyender. Biasanya kan kita pegal ya kalau duduk di transjakarta biasanya (merek lain), kalau ini kayak nyaman, gitu aja,” kata Iwan di bus transjakarta merek Zhong Tong tujuan Kota.
Iwan mengaku sempat tak menyadari bahwa bus yang ditumpanginya adalah bus Zhong Tong. Sebab, bus ini sekilas mirip bus transjakarta buatan Eropa.
Baca juga: Bagaimana Perawatan Bus Transjakarta Zhong Tong?
“Kayak sama aja gitu ya semuanya, tidak mogok juga, tarikannya sama aja. Cuma kursinya ya lebih nyaman. Kalau tidak mbaknya yang bilang ini saya tidak tahu,” ujarnya.
Sebelumnya, bus-bus Zhong Tong itu tiba di Jakarta pada 28 November 2016 dan pada 20 Maret 2017.
PT Transjakarta mengatakan, pengoperasian bus yang didasari kontrak 2013 ini telah memiliki putusan dari Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
"Ini ceritanya adalah pelaksanaan kontrak yang tidak dapat dipenuhi PPD pada waktu itu sehingga terbit penalti dan baru bisa dipenuhi sesuai kontraknya pun ini baru sebagian," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo.
Bus-bus ini, kata Nadia, adalah bentuk dari pelaksanaan kontrak tahun 2013 karena PPD tidak dapat menyerahkan bus pada waktu yang ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.