Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 42 Tahun Dituduh Cabuli Bocah 8 Tahun di Jakarta Timur

Kompas.com - 18/10/2019, 16:23 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial DA (42) di Jakarta Timur, tidak diketahui keberadaanya setelah keluarga seorang bocah berinisial KA (8) menggerebek kediamanya. DA dituduh telah mencabuli bocah itu.

Dugaan pencabulan anak di bawah umur itu kini diadukan ke polisi. 

ST, ibu kandung KA mengatakan, setelah dirinya mengetahui anaknya dicabuli, ia langsung mendatangi rumah DA kawasan Makasar, Jakarta Timur. Rumah ST tak jauh dari rumah DA.

"Pelaku ini kabur usai digerebek sama keluarga korban. Kami hakimi tapi tidak parah, cuma ditendang saja karena dihalang-halangi sama Pak RT dan Pak RW," kata ST di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (18/10/2019).

Baca juga: Siswi SMP Korban Pencabulan Guru Les Alami Trauma dan Berhenti Sekolah Sementara

ST menjelaskan, ketua RT dan RW setempat masih ada hubungan keluarga dengan terduga pelaku.

Saat penggerebekan itu, pihak RT dan RW meminta bukti visum bahwa KA benar dicabuli.

"RT/RW kan keluarga dia, dia minta bukti visum sedangkan secara logika kan dia RT dan RW harusnya kan mengamankan orang ini (terduga pelaku), tapi malah dilepas akhirnya dia (terduga) kabur. Saya tidak tahu cari kemana," ujar ST.

ST lalu melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur dan kini kasus itu dalam penyelidikan polisi.

Menurut pihak keluarga, KA dicabuli DA di rumah terduga pelaku di kawasa Makasar, Jakarta Timur. Kepada ibunya, KA mengaku pernah dicium dan dadanya dipegang terduga pelaku.

Selain KA, ada tiga korban lainnya. Ketiganya berinisial M, T, dan MI yang semuanya masih di bawah umur.

"Korbannya yang parah itu tiga, yang dicium saja itu satu. Saya datang lagi ke korban lainnya namanya T minta kesaksian, awalnya anaknya sempat tidak mau cerita tapi akhirnya cerita bilang dadanya juga dipegang. Kemudian, saudaranya jadi korban juga namanya M, cerita 'iya kami itu diikat, ditelanjangin, mulutnya ditutup'. (Itu) dilakukan di rumah pelaku," ujar ST.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com