JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 011/RW 005 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Asmarudin (63) menilai jembatan kerang hijau yang dibangun Suku Dinas (Sudin) Binamarga Jakarta Utara belum begitu sempurna.
Sebab, listrik untuk penerangan jembatan tidak dihubungkan dengan listrik lampu jalan oleh Sudin Binamarga.
"Kan kalau digabungkan ke lampu jalan bisa otomatis," kata Asmarudin ditemui di kediamannya, Jumat (18/10/2019).
Sementara saat ini, pencahayaan jembatan kerang hijau harus dihubungkan ke aliran listrik fasilitas umum kampung. Menyalakannya pun harus dilakukan secara manual.
Selain itu biaya tagihan listrik dari enam buah lampu dengan total beban listrik 300 watt tersebut terpaksa Asmarudin keluarkan dari kas RT.
Baca juga: Ada Jembatan Instagramable Berbentuk Kerang Hijau di Tugu Selatan
"Jadi lampunya tiap malam Minggu saja saya colokin ke fasum. Cuma sampai jam 00.00 WIB, habis itu saya matiin lagi, kan semua udah tidur juga," ucap Asmarudin.
Namun, terlepas dari itu, Asmarudin cukup bangga dengan adanya jembatan kerang hijau di sana. Pasalnya, baru di lokasi tersebut yang mendapat jatah jembatan instagramable tersebut.
"Katanya sih nanti di Jakarta Utara jembatan yang dibangun bakal begini semua," ujar Asmarudin.
Adapun pembangunan jembatan kerang hijau itu berawal dari usul Asmarudin kepada Sudin Binamarga Jakarta Utara.
Baca juga: Cerita soal Jembatan Kerang Hijau, Iseng Ajukan ke Pemkot Hingga Terkejut dengan Desainnya
Namun, usulannya itu justru disambut baik sehingga pembangunan jembatan itu dimulai pada 14 Agustus 2019 dan selesai pada 14 September lalu.
Untuk mendukung keindahan jembatan itu, Asmarudin sampai membangun ulang posko yang berada tepat disamping jembatan untuk menyelaraskannya dengan desain jembatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.