Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Sabu, Seorang Buruh Ditangkap Polisi

Kompas.com - 18/10/2019, 23:47 WIB
Sandro Gatra

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang buruh berinisial AM ditangkap polisi setelah terbukti menyimpan narkotika jenis sabu di Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Kepolisian mengungkap kasus AM berdasarkan aduan pihak lain.

AM diamankan di rumahnya di kawasan Kampung Cikupa RT 04/RW 02, Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisoka, AKP Akbar Baskoro menerangkan, pada Jumat (18/10/2019) sekira pukul 17.00 WIB, jajarannya mendapatkan informasi di rumah AM sering dijadikan transaksi narkotika jenis sabu.

"Tim langsung melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut dan setelah dilakukan penyelidikan sekitar jam 19.00 WIB, Kanit Reskrim bersama tim melakukan penggeledahan terhadap rumah tersebut," jelas Akbar di Mapolsek Cisoka, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Aniaya Pacarnya karena Tolak Berhubungan Badan

Akbar menambahkan, saat menggeledah, petugas menemukan tiga bungkus plastik bening berisikan narkotika jenis sabu, satu buah alat hisap yang terbuat dari botol larutan lengkap dengan sedotannya.

"Serta satu buah timbangan elektrik dan diakui bahwa barang tersebut milik dari AM. Kemudian tersangka dan barang bukti di bawa ke Polsek Cisoka guna pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Total barang bukti berupa narkotika jenis sabu yang diamankan adalah 83 gram, satu buah alat hisap sabu yang terbuat dari botol minuman larutan cap kaki tiga lengkap dengan sedotan, satu buah timbangan elektrik, dan satu handphone. (Ega Alfreda)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Buruh di Cisoka Nekat Jual Sabu, Ditangkap Selang 2 Jam Ada Laporan ke Polisi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com