Soal 10 hal yang mungkin terjadi, mayoritas responden Jakarta yakin bahwa penggabungan kedua kota akan menambah lapangan kerja, menggenjot perekonomian, mempermudah akses perumahan, dan memperbaiki angkutan umum.
Sebagian besar responden juga sepakat bahwa akses Jakarta-Bekasi dan penanganan sampah akan membaik, serta mempermudah perizinan dan administrasi.
Jajak pendapat Median menemukan sejumlah suara miring terkait wacana penggabungan wilayah Bekasi dan Jakarta.
Sebanyak 24 persen responden Jakarta, misalnya, tidak sepakat bila kedua kota bergabung. Alasan paling umum adalah Jakarta dirasa sudah terlalu padat.
Sisanya merasa beban Pemprov DKI Jakarta akan kian berat sebab jumlah penduduk akan menggemuk dan pekerjaan rumah Gubernur DKI juga bertambah panjang.
Sebagian besar warga Jakarta tak menganggap wacana ini akan memperbaiki penanggulangan banjir, menekan polusi udara, dan mengurangi kemacetan.
Sementara itu, segelintir warga Bekasi yang tak setuju bergabung dengan Jakarta punya beberapa alasan.
Kebanyakan merasa "lebih suka dengan Bekasi yang sekarang", kinerja Pemkot Bekasi sudah bagus, berbeda latar belakang sejarah dengan Jakarta, kurang berdampak bagi warga, dan sejenisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.