Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Fans K-pop yang Wajahnya Terpampang di Billboard di Bekasi

Kompas.com - 19/10/2019, 14:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jagat maya sempat diramaikan munculnya billboard besar yang memampangkan wajah seorang fans K-pop di Simpang Bekasi Cyber Park, beberapa waktu lalu.

Dalam billboard tersebut, si fans perempuan berharap agar dapat perhatian dari artis K-pop pujaannya. Kini, billboard tersebut sudah berganti desain.

Seperti desas-desus yang ramai di media sosial Twitter, konten billboard itu rupanya merupakan kampanye perusahan minuman teh dalam kemasan.

Hal ini dibenarkan oleh Elvira Irena (24), yang selama ini jadi buah bibir lantaran wajahnya terpampang di billboard besar itu.

"Aku sebagai apa ya sebutannya, tujuannya untuk menunjukkan ke-crazy-an Koreanya gitu. Kampanye mereka kan crazy gitu, mungkin mereka mau nunjukin, ini lho crazy Korea tuh kayak gini. Jadi (perusahaan) penginnya benar-benar crazy, menghubunginya fans-fans Korea yang emang crazy juga gitu," ungkap Elvira via telepon kepada Kompas.com, Jumat (18/10/2019).

Baca juga: Terungkap, Billboard Fans K-pop di Bekasi adalah Iklan Minuman

Elvira mengaku tak mengeluarkan ongkos agar wajahnya terpampang di billboard besar itu. Menurut dia, program ini merupakan bentuk kolaborasi.

Ia ditawari begitu saja sekitar sebulan lalu sebagai model kampanye sayembara daring si perusahaan minuman yang berhadiah 127 tiket terbang ke Korea bagi para pemenangnya.

"Untuk merepresentasikan si kampanye itu, kan dari K-pop fans gitu, biar tertarik lah orang-orang pada aware," ucap Elvira.

Awal mula ditawari

Elvira mengaku senang bukan main ketika salah satu perusahaan minuman menawarinya berkolaborasi kira-kira sebulan lalu. Hal ini ia anggap kesempatan sekali seumur hidup.

Kebetulan, Elvira merupakan pemuja K-pop pula sejak 2009. Maka, ketika tawaran itu menghampirinya, ia tak mengelak.

"Awalnya tuh aku kan memang Korea banget nih, suka Korea banget, memang gila sama Korea. Nah pihak perusahaan menghubungi aku di medsos (media sosial). Mungkin lihat di Instagram aku yang isinya Korea-koreaan," ujar Elvira.

"Ditawari, mau enggak, difasilitasi pasang billboard kayak gitu untuk menunjukkan kecintaan aku sama Korea. Kebetulan materinya bagus pas aku lihat, jadi ya, why not?" imbuhnya.

Baca juga: Cerita Fans K-pop Ditawari Pasang Billboard Berisi Tampangnya di Bekasi

Ia pun mengaku tak ambil pusing dengan urusan citra ketika tampangnya terpampang di billboard berukuran besar. Soalnya, ia memperoleh dukungan penuh dari keluarga dan teman-temannya. Mereka semua, kata Elvira, sudah tahu bila dirinya begitu gandrung terhadap K-pop.

"Dari pribadi kan ingin, terus balik lagi ke keluarga kan aku bakal viral, jadinya aku tanya ke orangtua. Eh, mereka malah mendukung banget. So far per-Korea-an aku didukung sama orangtua, ada kesempatan begini, mereka mendukung banget," kata alumnus Universitas Indonesia itu.

Elvira berkisah, ibunya malah sempat jengkel ketika dirinya mulai jadi buah bibir di jagat maya, karena menuai beberapa sentimen negatif dari warganet.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com