Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[JABODETABEK SEPEKAN] Pengakuan Wanita Pengancam Jokowi | Anies Gubernur Rasa Presiden | Tipu Muslihat Djeni

Kompas.com - 20/10/2019, 09:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang pekan ini di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Peristiwa hukum seperti penyebaran video penggal Jokowi hingga kisah pilu seorang bocah 2 tahun yang dianiaya pengasuhnya menjadi isu yang paling banyak dibaca pada 13-19 Oktober 2019.

Berikut ringkasan lima berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com selama sepekan.

1. Perempuan pembuat video penggal Jokowi tak pernah dijenguk teman-teman

Ina Yuniarti, perempuan penyebar video viral berisi ancaman pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), divonis bebas majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Ina langsung sujud syukur hingga memeluk anak-anak yang selama ini mendampinginya selama proses persidangan.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Kelihaian Djeni Gelapkan 62 Mobil | Driver Ojol Dibantu Awkarin | Vonis Bebas Pengancam Jokowi

Usai persidangan, Ina mengungkap hanya anak-anaknya lah yang setia mendampinginya. Relawan Prabowo-Sandiaga ini mengaku tak pernah dikunjungi teman-temannya selama relawan.

“Tidak ada yang kunjungi saya, hanya anak saya yang selalu hadir bersama saya,” ucap Ina di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Anies gubernur rasa presiden?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan anggapan sejumlah warganet yang menyebut dia sebagai gubernur rasa presiden.
Seorang wartawan mulanya bertanya, "Bagaimana tanggapan Bapak soal masyarakat yang menganggap Bapak gubernur rasa presiden?"

Anies menjawab bahwa saat ini dia sedang fokus mengurus Jakarta. Dia menyatakan, istilah gubernur rasa presiden bukan berasal dari pihaknya.

"Istilah-istilah dan lain-lain, itu bukan dari kita. Kita fokusnya pada Jakarta," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Anies menuturkan, fokus pekerjaannya sejak menjabat sebagai gubernur hingga kini tidak berubah. Dia menyatakan bekerja untuk Jakarta.

"Saya mengerjakan Jakarta dan terus mengerjakan Jakarta. Fokusnya di situ. Dari dulu juga saya sampaikan fokus di situ," kata Anies.

Baca berita selengkapnya di sini.

Pelaku penggelapan 62 unit mobil, Djeni Herilewie (39), di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (10/10/2019).Dokumentasi Polres Metro Jakarta Timur Pelaku penggelapan 62 unit mobil, Djeni Herilewie (39), di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (10/10/2019).

3. Rekening kosong Djeni

Polisi mendapati rekening bank milik pelaku penggelapan 62 unit mobil, Djeni Herilewie, dalam keadaan kosong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com