Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi-Ma'ruf Sediakan 32.000 Porsi Nasi Goreng Gratis di Kawasan Monas

Kompas.com - 20/10/2019, 14:05 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pedagang nasi goreng tampak berjejer di trotoar Jalan Merdeka Barat tepatnya di sisi pagar Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019) siang.

Di depan masing-masing gerobak itu terdapat meja yang di atasnya diletakkan pembungkus nasi goreng dari sterofoam.

Nasi goreng tersebut disediakan untuk warga yang hadir dalam perayaan pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Dina, koordinator konsumsi dari relawan mengatakan, total ada 160 gerobak yang menyediakan nasi goreng gratis.

Baca juga: Ahok Hadiri Acara Pelantikan Jokowi-Maruf di Kompleks MPR-DPR

Sementara satu pedagang diminta membuat 200 porsi. Jadi total disediakan 32.000 porsi nasi goreng.

"Satu gerobak itu 200 porsi nasi goreng," kata Dina saat ditemui wartawan di lokasi, Minggu (20/10/2019)

Dina mengatakan, 160 gerobak nasi goreng ini telah mereka kumpulkan sejak sepekan lalu, saat perencanaan kegiatan tersebut.

Ada alasan khusus mengapa nasi goreng yang mereka pilih untuk dibagi-bagikan gratis dalam kegiatan ini.

"Pak Jokowi juga suka nasi goreng, karena nasi goreng produk nasional. Kebanyakan nasi goreng juga dimakan sama masyarakat kecil dan yang suka semua masyarakat," ucap Dina.

Baca juga: Relawan Jokowi-Maruf Harus Lewati Pemeriksaan Berlapis Menuju Panggung Taman Pandang Istana

Adapun biaya untuk mengadakan nasi goreng gratis tersebut bersumber dari swadaya para relawan.

Sementara itu, Dahini (45), salah seorang pedagang nasi goreng yang biasa berjualan di daerah Menteng Atas mengatakan, dirinya diajak teman seprofesi.

Setelah mendapat tawaran itu, ia lalu mendaftarkan diri kepada koordinator yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

"Ini baru dibayar setengahnya, entar sisanya," ucap Dahini.

Dahini menyampaikan, sebelum ia memasak nasi goreng tersebut, pihak panitia sempat memeriksa bahan-bahan makanan yang ia bawa.

Setelah dicek panitia dan dipasangi stiker layak, barulah mereka diperkenankan memasak bahan nasi goreng tersebut.

Adapun nasi goreng tersebut bisa didapatkan secara gratis oleh setiap orang yang melewati jajaran gerobak tersebut.

Mereka hanya perlu mendekat ke meja pembagian dan meminta nasi goreng.

Setelah itu, pihak panitia akan meminta warga yang sudah mengambil nasi goreng gratis dengan tinta merah agar tidak ada orang yang dua kali mengambil nasi goreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com