Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Nasi Goreng Masak 32.000 Porsi untuk Relawan Jokowi-Ma'ruf di Monas

Kompas.com - 20/10/2019, 16:22 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyediakan 32.000 bungkus nasi goreng bagi setiap orang yang hadir di sekitar Monas dalam momentum pelantikan presiden dan wakil presiden siang ini, Minggu (20/10/2019).

Nasi goreng itu langsung dimasak oleh 160 pedagang menggunakan gerobak mereka masing-masing di atas trotoar Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

Adul Rahman atau biasa dipanggil Jeko (42), salah seorang pedagang nasi goreng yang ada di lokasi itu mengaku sangat bersyukur bisa meramaikan perayaan pelantikan Jokowi-Ma'ruf di lokasi itu.

Pasalnya, selain ikut meramaikan kegiatan, ia juga mendapat rezeki lebih karena pesanan para relawan.

"Jadi satu gerobak kan diminta bikin 200 porsi, kalau biasa jarang bisa jual sampai 200 porsi gitu, jadi ya bersyukur lah walaupun cuma sekali selama lima tahun," kata Abdul kepada Kompas.com, Minggu (20/10/2019).

Baca juga: Ungkapkan Syukur Presiden Jokowi Dilantik, Relawan Cukur Gundul Massal

Abdul menyampaikan, ia mendapat ajakan untuk ikut membagikan nasi goreng gratis itu sejak sepekan lalu. Namun kepastian tentang acara itu didapatnya dari panitia pada Sabtu (19/10/2019) sore.

Para relawan menghargai satu porsi nasi goreng mereka Rp 14.000 per porsinya. Jika dihitung, para pedagang nasi goreng akan mendapat Rp 2.800.000 dari hasil menyediakan 200 nasi goreng tersebut.

Meski waktu mepet, Abdul tetap menyanggupi permintaan dari relawan tersebut. Begitu mendapat uang muka sebesar Rp 1 juta,  Abdul dan pedagang-pedagang nasi goreng lain langsung berbondong-bondong ke pasar untuk berbelanja keperluan memasak.

"Pas dapat duit kemarin pasar langsung ramai kayak lebaran, yang ke pasar cowok-cowok lagi," ujar Abdul sambil tertawa.

Kartono (43), pedagang nasi goreng lain yang juga ikut dalam acara itu mengatakan dirinya menghabiskan uang lebih banyak dari uang muka yang diberikan relawan.

"Kalau belanja kemarin keluar sejuta lebih, telor ayam 10 kg, ayam lima ekor, terus buat bumbu ada kemiri bawang-bawangan, udang rebon, cabai 1 kilo," ucap Kartono.

Baca juga: Awali Sambutan, Bamsoet Lempar Pantun ke Prabowo-Sandi

Sepulang belanja di pasar, para pedagang nasi goreng langsung bekerja menyiapkan bahan makanan untuk besok hari. Abdul mengaku, ia sampai tidak sempat tidur untuk menyiapkan bahan-bahan tersebut.

"Bikin kerupuk saja goreng 10 kg saja bisa 2 jam, belum masak nasi 2 jam. Kalau yang punya dua dandang besar bisa sekali masak, kalau yang dandang nya kecil bisa dua tiga kali," tutur Abdul.

Ia sendiri baru bisa memejamkan mata sebentar pada pukul 03.00 WIB. Saat azan Subuh berkumandang, ia langsung bersiap berangkat ke Monas.

Dahini (45) pedagang lainnya mengaku sudah hadir di Monas pada pukul 06.30 WIB. Ia datang pagi karena bahan nasi goreng yang ia bawa harus diperiksa terlebih dahulu oleh panitia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com