Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Perayaan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, dari Nasi Goreng Gratis hingga Konvoi Bajaj

Kompas.com - 21/10/2019, 09:06 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024 di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Relawan pun merayakan pelantikan Jokowi-Ma'ruf dengan menggelar hiburan di dua titik di kawasan Monas, yakni Taman Pandang Istana di Silang Monas Barat Laut dan area Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) di Silang Monas Barat Daya.

Berbagai hiburan pun ditampilkan di dua panggung hiburan yang telah berdiri. Panitia penyelenggara juga menyiapkan makanan bagi para relawan.

Berikut ini serba-serbi pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

1. 32.000 porsi nasi goreng gratis

Panitia syukuran pelantikan Jokowi-Ma'ruf menyediakan 32.000 porsi nasi goreng gratis untuk para relawan yang menghadiri syukuran itu.

Nasi goreng tersebut dimasak oleh para pedagang yang biasa berjualan menggunakan gerobak.

Baca juga: Cerita Pedagang Nasi Goreng Masak 32.000 Porsi untuk Relawan Jokowi-Maruf di Monas

Koordinator konsumsi Dina mengatakan, ada 160 gerobak yang menyediakan nasi goreng gratis. Satu pedagang diminta membuat 200 porsi nasi goreng.

Panitia memilih menu nasi goreng karena dua alasan khusus.

"Pak Jokowi juga suka nasi goreng, karena nasi goreng produk nasional. Kebanyakan nasi goreng juga dimakan sama masyarakat kecil dan yang suka semua masyarakat," kata Dina.

2. Dihibur penyanyi

Para relawan yang menghadiri perayaan pelantikan Jokowi-Ma'ruf juga dihibur oleh sejumlah penyanyi Tanah Air sejak Minggu siang hingga petang.

Grup musik RAN pertama kali tampil menghibur para relawan dengan menyanyikan sejumlah lagu, seperti Selamat Pagi, Sepeda, dan Hanya Untukmu.

Penampilan RAN disusul oleh grup band Radja, penyanyi Candil, Kikan, hingga grup band Jamrud.

3. Jokowi temui warga

Sebelum menuju Gedung DPR/MPR RI untuk dilantik, Jokowi juga sempat menemui warga yang berada di kawasan Monas.

Baca juga: Sebelum Pelantikan, Jokowi Turun Temui Warga di Monas

Momen tersebut terjadi ketika mobil kepresidenan yang ditumpangi Jokowi berhenti di Jalan Medan Merdeka Utara, tempat kerumunan warga berkumpul.

Jokowi yang mengenakan jas biru tampak menghampiri kerumunan warga dan juga anak sekolah yang antusias. Banyak warga yang mengabadikan momen tersebut.

Selesai bertemu warga, Jokowi kembali berjalan menunju mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju Gedung DPR/MPR.

4. Nobar lewat layar besar

Saat prosesi pelantikan berlangsung, hiburan dihentikan sementara. Para relawan bersama-sama menonton pelantikan Jokowi-Ma'ruf lewat layar besar yang ditempatkan di beberapa titik, termasuk di samping panggung hiburan.

Para relawan berulang kali bertepuk tangan, bersorak sorai, dan bersiul saat menonton pelantikan. Mereka juga beberapa kali meneriakkan nama Jokowi-Ma'ruf.

5. Konvoi bajaj

Ratusan sopir bajaj yang merupakan relawan Jokowi-Ma'ruf memeriahkan pelantikan presiden dan wakil presiden dengan berkonvoi mengendarai bajaj mereka di kawasan Harmoni.

Sekitar pukul 13.20 WIB, bajaj tersebut berhenti dan merapikan barisan konvoinya di kawasan Harmoni.

Baca juga: Sambut Pelantikan Presiden-Wapres, Ratusan Sopir Bajaj Relawan Jokowi-Maruf Konvoi

Transportasi umum khas Jakarta itu lebih meriah dengan hiasan bendera Merah Putih yang dipasang di tiap sisi kendaraannya.

Selain itu, ada juga beberapa spanduk ucapan selamat atas dilantiknya Jokowi-Ma'ruf yang dipasang di bagian belakang bajaj.

6. Bentangkan bendera raksasa

Selain itu, relawan Jokowi-Ma'ruf juga membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 200 meter di kawasan Monas.

Bendera raksasa itu dibentangkan memutari bundaran air mancur di sekitar Patung Kuda.

Selain bendera raksasa, ada juga sejumlah bendera yang diikat pada tiang bambu dan dipegang relawan, marching band, hingga penampilan relawan memakai busana dari 34 provinsi di Indonesia.

7. Pesta budaya nusantara

Perayaan pelantikan Jokowi-Ma'ruf juga dimeriahkan dengan pesta budaya nusantara.

Tarian-tarian dari beberapa daerah di Indonesia ditampilkan dalam perayaan tersebut. Para penari mengenakan kostum lengkap khas tarian dan daerahnya.

Baca juga: Pelantikan Jokowi-Maruf, Relawan Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Monas

Ada tarian Reog Nusantara dari Ponorogo, Jawa Timur; tarian Jaran Slining dari Lumajang, Jawa Timur; tari Topeng Ireng Kinara Kinari dari Borobudur, Magelang, Jawa Tengah; penampilan Umalulu Melolo dari Tanah Umalulu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur; dan tari Bendera Pesona Nusantara dari Solo, Jawa Tengah.

8. Sampah berserakan

Perayaan pelantikan Jokowi-Ma'ruf berakhir dengan sampah yang berserakan setelah relawan mulai membubarkan sekitar pukul 17.35 WIB.

Sampah itu didominasi sampah gelas dan botol plastik bekas minuman.

Sampah-sampah itu berserakan di depan panggung hiburan di Silang Monas Barat Daya dan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Ada pula sampah berupa boks kardus bekas makanan. Sampah-sampah boks makanan itu berserakan di taman di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Tampak sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI membersihkan sampah-sampah itu saat relawan mulai membubarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com