JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan memasang foto baru Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam dua atau tiga hari ke depan.
Kepala Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Utara Win Bawar mengatakan pihaknya baru mulai melepas foto lama Jokowi-Jusuf Kalla pada hari ini, Senin (21/10/2019).
"Pelantikannya kan baru kemarin, kalau kita turunin (foto lama) sebelumnya kan enggak enak ya," kata Win ditemui di Gedung Walikota Jakarta Utara, Senin (21/10/2019).
Win mengaku baru mendapatkan data foto terbaru Presiden dan Wakil Presiden pada hari ini dari Sudin Kominfotik Jakarta Utara.
Saat ini, dirinya tinggal menunggu hasil cetakan dari foto Presiden dan Wakil Presiden tersebut.
Baca juga: Jokowi-Maruf Resmi Menjabat, Kantor Pemerintahan Masih Pasang Foto Jokowi-Jusuf Kalla
Setidaknya ada 15 pasang foto Presiden dan Wakil Presiden yang harus diganti di gedung Walikota Jakarta Utara.
"Di ruang VIP, Ruang Pola, Ruang Fatahillah, lobby lantai dasar, Ruang Bahari lantai 14, Balai Yos Sudarso, lantai dua dan tiga," ucap Win.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah ruangan di gedung walikota Jakarta Utara belum mengganti foto pasangan Jokowi-JK dengan foto terbaru Jokowi-Ma'ruf.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Kantor Walikota Jakarta Utara, foto Presiden yang terpasang memang gambar Jokowi. Namun foto yang terpasang merupakan foto resmi dari periode sebelumnya.
Baca juga: Foto Jokowi-Maruf yang Beredar di Pasaran Berbeda dengan Versi Resmi dari Setneg
Sementara untuk foto Wakil Presiden masih terpasang gambar Jusuf Kalla (JK) yang sudah resmi pensiun pada Minggu (20/10/2019) sore.
Adapun foto resmi Jokowi dan Ma'ruf Amin telah dirilis oleh Kementerian Sekretariat Negara pada Kamis (17/10/2019).
Penerbitan foto tersebut sesuai dengan surat yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang bernomor B-1172/M.Sesneg/Set/TU.00.03/10/2019 soal Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024.
Surat edaran yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno itu sudah dikirimkan ke berbagai instansi pemerintah termasuk diantaranya Gubernur dan Walikota di seluruh Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.