Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik, Tak Ada Pengamanan Tambahan di Rumah Ma'ruf Amin di Koja

Kompas.com - 21/10/2019, 19:50 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada pengamanan khusus di rumah Wakil Presiden periode 2019-2024 Ma'ruf Amin yang berada di Koja, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (21/10/2019) sore, rumah Ma'ruf tampak sepi. Pagar luarnya tertutup, pintu terkunci dan dari dalam rumah terlihat lampu dibiarkan dalam kondisi menyala.

Tidak ada satupun mobil yang terparkir di garasi rumah berwarna putih itu.

Sementara di depan pagar rumahnya hanya ada sebuah karangan bunga ucapan selamat dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Baca juga: Campur Aduk Perasaan Kalla Ketika Bertukar Kursi dengan Maruf Amin...

Tak terlihat satu pun petugas yang menjaga rumah milik orang nomor dua di Indonesia tersebut.

Ketua RT 007/ RW 008 Kelurahan Koja Mallawi Mikhraj (51) mengatakan sejak Ma'ruf pindah ke Menteng, Jakarta Pusat, sekitar bulan April 2019 lalu, tidak banyak petugas yang berjaga di sana.

"Pengamanan biasa aja, paling banyak lima atau enam polisi," kata Mallawi kepada Kompas.com di kediamannya, Senin.

Baca juga: Jadi Ajudan Maruf Amin, Kombes Sabilul Mulai Kawal Wapres Kunker ke Jepang

Biasanya, kata Malawi, petugas dari Kepolisian akan datang di pagi dan malam hari untuk mengecek kondisi rumah.

Masati (62), salah seorang tetangga Ma'ruf Amin mengatakan kondisi itu sangat berbeda dibandingkan saat Wakil Presiden itu masih tinggal di sana.

"Wah dulu kalau beliau pulang, ramai di sini, ada Satpol PP, Polisi, segala macam," tutur Masati.

Adapun Ma'ruf Amin telah resmi mendampingi Joko Widodo sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden untuk lima tahun kedepan setelah dilantik Minggu, (20/10/2019).

Serah terima jabatan antara Ma'ruf dan Jusuf Kalla pun sudah dilakukan di Istana Wakil Presiden siang tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com