"Komunikasi dengan sandi mirror agar banyak orang enggak tahu (isi percakapan)," ujar Argo.
Grup itu juga berisi pesan berantai hoaks terkait isu komunisme dan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
"Di dalam WhatsApp grup, ada beberapa (anggota grup) yang memengaruhi suatu kegiatan yang belum diyakini benar. (Anggota grup) di-brain wash (cuci otak) bahwa komunisme sedang berkembang di Indonesia," kata Argo.
Argo menjelaskan, salah satu berita hoaks yang pernah disebar di grup tersebut adalah paham komunisme yang memengaruhi ideologi Pancasila dan isu China yang menguasai pemerintahan di Indonesia.
"Tersangka FAB bergabung dalam grup dan meyakini komunis semakin berkembang. Indikatornya ada polisi China yang diperbantukan untuk mengamankan unjuk dan disenjatai lengkap, padahal tidak ada," ujar Argo.
"Ada juga isu TKA China yang masuk ke Indonesia. Anggapannya orang China menguai pemerintahan," lanjutnya.
Eggi Sudjana juga tergabung dalam grup WhatsApp itu. Eggi pun telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Saat memeriksa Eggi, polisi juga turut memeriksa ponselnya. Dalam ponsel tersebut, polisi menemukan sebuah percakapan yang berisi ajakan untuk menyumbang dana dalam pembuatan bahan peledak yang dikirim oleh salah satu tersangka.
Baca juga: Hanya Diperiksa Sebagai Saksi, Eggi Sudjana Dipulangkan oleh Polisi
Bahan peledak jenis nitrogen itu akan digunakan untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Namun, Eggi Sudjana tak membalas pesan ajakan menjadi penyandang dana tersebut.
"Beliau (Eggi Sudjana) ditawari dalam japrinya (jaringan pribadi) dikatakan bahwa "mau buat bom nitrogen gak? mau menyumbang tidak?" Tapi beliau tidak respons (pesan japri)," ungkap Argo.
Karena itu, Eggi hanya diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya. Saat ini, Eggi telah dipulangkan oleh penyidik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.