JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan ditunjuknya Nadiem Makarim sebagai menteri merupakan ancaman tersendiri bagi para driver ojek online.
Mereka khawatir ketika Nadiem menjabat sebagai menteri, mantan bos Gojek ini akan membuat regulasi yang menguntungkan perusahaan swasta dan tidak berpihak kepada pegawai dan kaum buruh, dalam hal ini para driver ojol.
Hal tersebut mungkin saja terjadi karena Igun menganggap Nadiem sudah menerapkan hal tersebut selama berada di Gojek.
"Kami khawatir aturan-aturan yang dibuat pemerintah lebih pro kepada perusahaan aplikasi dibandingkan terhadap para driver ojol. Sekarang pun selama memegang aplikasi dia lebih pro dong kepada korporasinya," kata Igun Wicaksono ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Baca juga: Para Pengemudi Gojek Berencana Demo, Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri
Para driver ojol sudah banyak melakukan perlawanan dengan menggelar aksi demonstrasi kepada perusahaan Gojek karena dianggap kurang menyejahterakan mitranya.
Dengan rekam jejak seperti itu, pihaknya menolak keras terpilihnya Nadiem sebagai menteri.
Sebagai bentuk penolakan dari keputusan terpilihnya Nadiem jadi menteri, ribuan ojol direncanakan akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran.
Rencananya, para ojek online akan unjuk rasa secara serentak di beberapa kota wilayah yakni Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan beberapa tempat di pulau Jawa termasuk DKI Jakarta.
"Kalau di Jakarta kemungkinan di Istana Negara. Namun ada berbagai titik nanti, jadi belum final, kita masih komunikasi kapan pelaksanaan unrasnya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.