JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran di Jalan Otista Raya, RT 08, 09, dan 012, RW 02, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, masih kekurangan air bersih di tempat penampungan.
Ketua RW 02 Rendra Bachtera mengatakan, warganya membutuhkan air bersih lebih banyak untuk kebutuhan memasak atau mandi.
"Iya masih butuh air bersih di sini kita kekurangan," kata Rendra di lokasi pengungsian, halaman SDN Bidara Cina 03 Pagi, Selasa (22/10/2019).
Meski dua toilet umum sudah tersedia, tetapi air yang dikeluarkan masih sangat sedikit.
Warga pun sementara ini masih menggunakan toilet sekolah untuk kebutuhan mandi dan cuci pakaian.
"Toilet umum sudah ada tapi airnya kecil banget, sementara ini warga pakainya toilet sekolah sama numpang tetangga atau saudaranya," ujar Rendra.
Baca juga: 350 Orang Kehilangan Tempat Tinggal akibat Kebakaran di Bidara Cina
Selain air bersih, korban kebakaran juga masih membutuhkan alat mandi, pakaian dalam, dan popok untuk balita. Sebab, terdapat 31 balita yang terdampak kebakaran ini.
"Alat tulis, alat mandi, pakaian dalam. Air toilet juga kurang banyak. Pampers buat bayi dan balita butuh. Airnya juga tidak ada di toilet kita pakai tisu," ujar Rendra.
Sebelumnya, kebakaran di tiga wilayah RT itu terjadi pada Senin (21/10/2019) pukul 15.08 WIB. Akibatnya, terdapat 56 unit rumah yang terbakar dan 350 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Sebanyak 110 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk padamkan api. Jumlah lahan yang ludes dilalap api mencapai 1.500 meter persegi.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan," ujar Kepala Seksi Operasioanl Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur, saat dikonfirmasi, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.