Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Kebakaran Bidara Cina Baru Sebulan Dapat Sosialisasi Pencegahan

Kompas.com - 22/10/2019, 16:10 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi kebakaran di Jalan Otista Raya, tepatnya di RT 08, 09, dan 012, RW 02, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, baru satu bulan yang lalu menerima sosialisasi pencegahan kebakaran.

Ketua RW 02 Rendra Bachtera menyayangkan musibah kebakaran terjadi di wilayahnya.

"Padahal baru sebulan yang lalu kita sosialisasi loh, tanggal 12 September," kata Rendra di lokasi pengungsian, halaman SDN Bidara Cina 03 Pagi, Selasa (22/10/2019).

Rendra menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik di salah satu rumah warga di RT 09.

"Awal api menyala itu dari salah satu rumah warga di RT 09. Di lantai duanya lalu api nyebar ke rumah lainnya," ujar Rendra.

Baca juga: Dokumen Kependudukan Terbakar, Korban Kebakaran Bidara Cina Bisa Urus di Posko Pengungsian

Kebakaran tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah RW 02. Kini, korban kebakaran harus mengungsi di tenda pengungsian yang didirikan Pemprov DKI Jakarta di Halaman SDN Bidara Cina 03 Pagi.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar pun turut prihatin kebakaran kerap melanda wilayah Jakarta Timur. Dirinya menegaskan akan merutinkan sosialisasi pencegahan kebakaran di wilayah yang rawan kebakaran.

"Saya prihatin sekali kejadian ini terjadi lagi. Rata-rata kejadian ini karena korsleting listrik atau kebocoran tabung gas. Untuk itu saya pesan saya ingatkan kepada jajaran saya untuk terus lakukan sosialisasi kepada warga sampai betul-betul kebakaran terminimalisir atau sedikit jumlahnya. Karena kalau dihitung-hitung di Jakarta Timur hampir setiap hari dua atau tiga kasus seperti ini," ujar Anwar di lokasi pengungsian, halaman SDN Bidara Cina 03 Pagi, Selasa.

Baca juga: 350 Orang Kehilangan Tempat Tinggal akibat Kebakaran di Bidara Cina

Sebelumnya, kebakaran di tiga wilayah RT itu terjadi pada Senin (21/10/2019) pukul 15.08 WIB sore. Akibatnya, terdapat 56 unit rumah yang terbakar dan membuat 350 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Sebanyak 110 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk padamkan api. Sementara, Jumlah lahan yang ludes dilalap api mencapai 1.500 meter persegi.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan," ujar Kepala Seksi Operasioanl Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur, saat dikonfirmasi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com