JAKARTA,KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan menggelar razia pedagang kaki lima di taman di sepanjang jalan Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).
Dari penelusuran di sepanjang jalan Dr Satrio, petugas menyita lima gerobak yang berada di depan pos polisi Setiabudi.
Namun, tidak terlihat para pemilik gerobak ketika penindakan berlangsung. Lima gerobak kemudian dibawa oleh Satpol PP.
Kasatpol PP Setiabudi, Iskandar mengatakan, para pemilik gerobak tersebut diduga kabur ketika razia berlangsung.
"Pas kita tertibkan ke lapangan gerobaknya ditinggalkan pemiliknya, ya begitu lah, kabur," ucap Iskandar kepada Kompas.com, Selasa (22/10/2019)
Dia menduga informasi razia tersebut bocor sehingga para pemilik sudah tahu hari ini ada penindakan.
Walaupun melarikan diri, biasanya pemilik akan datang sendiri ke kelurahan untuk mengurus gerobak tersebut dan mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Yah biasanya sih pasti datang lagi. Ada yang ngurus ke kelurahan," ucap dia.
Dia menilai jumlah PKL di sepanjang jalan Dr Satrio berkurang dari biasanya.
Umumnya, belasan pedagang kerap berjualan di lokasi tersebut. Namun karena pihaknya sudah memberikan Surat Peringatan (SP) satu, dua, dan tiga, jumlah PKL berkurang.
"Awalnya ada 18 PKL. Tapi setelah pemberitahuan dan surat peringatan, tinggal lima yang berdagang di sini," ujar Iskandar.
Dia berharap razia hari ini bisa membuat jera para PKL agar tidak berjualan kembali di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.