"Per truk gak mesti bayar, kadang dikasih Rp 500, Rp 1.000. Kalau enggak dikasih enggak diapa-apain," kata H kepada wartawan.
Saat digeledah polisi, H mengeluarkan uang receh dan pecahan Rp 2.000 yang jika ditotal sekitar Rp 50.000. Uang itu didapatkan H dari hasil berperan sebagai pak ogah selama dua jam.
Setelah ditanya petugas, ia dibawa dengan mobil ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok.
Titik patroli selanjutnya adalah Jalan Pelabuhan Raya, Cilincing.
Saat petugas tiba, empat orang terduga pemalak dan pak ogah berusaha kabur menghindari petugas. Namun usaha mereka sia-sia.
Baca juga: Polisi Tangkap 7 Pemalak Sopir Truk di Pelabuhan Tanjung Priok
Polisi menemukan seseorang yang melakukan aksi pemalakan dengan modus menjual air mineral kepada sopir truk.
"Jadi air mineral itu mereka markup harganya, terus sopir truk harus beli," kata Gusti.
Di lokasi itu, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga dus air mineral, segepok uang pecahan Rp 2.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.