Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melunaknya Fraksi Nasdem DPRD DKI: Dulu Tukang Kritik, Kini Terus Dukung Kebijakan Anies

Kompas.com - 23/10/2019, 09:37 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Pertemuan Anies dengan Surya Paloh

Pada akhir Juli lalu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengadakan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Paloh menuturkan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan biasa layaknya keluarga besar antara adik dan kakak.

"Kita dapat tamu khusus Nasdem hari ini tapi bukan sebagai pribadi ya, tentu representasi tetap sebagai keluarga besar di Nasdem," ucap Paloh seusai pertemuan tersebut, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Bertemu Anies, Surya Paloh Dinilai Ingin Ikut Momentum Islah dengan Oposisi

Sementara itu Anies menuturkan bahwa obrolan selama pertemuan adalah obrolan santai mengenai Jakarta. Apalagi, kata Anies, Paloh merupakan senior yang memiliki pengalaman luar biasa.

"Kita diskusi santai cerita banyak tentang peremahan Jakarta, dan Alhamdulillah Bang Surya ini seorang senior memiliki pengalaman yang luar biasa, jadi setiap ngobrol dengan beliau pasti banyak hikmah, dari pengalaman perjalanan, saya merasakan banyak manfaat setiap ngobrol dengan Bang Surya," tuturnya.

Sebut tetap mengkritik

Meski ada pertemuan antara Anies dan Paloh, Bestari Barus mengungkapkan pihaknya akan tetap memberikan kritikan terhadap Anies.

"Nasdem dalam memberikan dukungan bukan kemudian jadi yes man, tapi tetap memberikan kritikan-kritikan membangun, solutif, untuk tujuan akhir bagaimana pemerintahan berjalan lebih baik dan kemudian menghasilkan pelayanan masyarakat terbaik," kata Bestari.

Bestari mengatakan, kritikan yang membangun justru membuat kinerja Anies akan semakin terpacu untuk menjadi lebih baik.

"Kritik membangun dan solutif tetap akan kami berikan. Saya kira itu. Mungkin ke depan akan ada intensitas pertemuan dengan Partai Nasdem terkait bagaimana mengelola Jakarta yang lebih baik. Mungkin juga itu kami lakukan bersama dengan Pak Anies," ungkapnya.

Mencair...

Namun sedikit demi sedikit, Fraksi Nasdem menunjukkan perubahan sikapnya.

Saat rapat paripurna terakhir Anies bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2014-2019, Bestari beberapa kali memberikan pantun ke Anies.

Rapur ini juga diiringi interaksi antara Anies dan Bestari. Sebelum keluar dari ruangan, Bestari lebih dulu menghampiri Anies dan mengajak bersalaman.

Keduanya lalu bercengkrama selama beberapa menit sebelum akhirnya Bestari berceletuk bahwa partainya selalu mendukung Anies.

Baca juga: Bestari: Nasdem Mendukung Anies Baswedan sampai Kapan pun

"Nih klarifikasi ke media, Nasdem mendukung Anies Baswedan sampai kapan pun, lanjutkan," ucap Bestari diiringi senyum, Kamis (22/8/2019).

Keduanya lantas bergenggaman tangan lalu tersenyum ke arah kamera para wartawan. Anies lalu mengucapkan terima kasih kepada Bestari.

"Terima kasih, mantap," kata dia.

Di hari tersebut menjadi pertemuan terakhir Anies dan Bestari di DPRD DKI Jakarta karena Bestari tak lolos sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Nasdem dorong kinerja Anies

Pada periode baru, Fraksi Partai Nasdem tidak lagi dipimpin Bestari Barus. Bestari tidak terpilih kembali dalam Pileg 2019. 

Sikap fraksi ini pun semakin melunak pada periode barunya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com