JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Jumat (25/10/2019) depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menggelar hari bersepeda setiap Jumat.
Lurah Pulau Tidung Cecep Suryadi mengatakan, ada alasan khusus mengapa pihaknya melakukan kegiatan itu setiap hari Jumat.
"Jumat itu biasanya mulai pengunjung wisatawan buat weekend. Dan Jumat juga berbarengan dengan kegiatan Jumat bersih," kata Cecep saat dihubungi, Rabu (23/10/2019).
Menurut Cecep, dengan tidak adanya pergerakan sepeda motor di hari Jumat, Pulau Tidung akan terlihat lebih bersih dan ramah lingkungan di mata para wisatawan.
Baca juga: Mulai Lusa Setiap Orang di Pulau Tidung Hanya Boleh Jalan Kaki dan Bersepeda
Selain itu, kata Cecep, pihak Pemkab juga ingin mengikut gaya hidup masyarakat Jakarta. Cecep mengatakan warga biasanya pergi bekerja dengan sepeda setiap hari Jumat..
"Jarang orang aktivitas naik sepeda di hari Senin sampai Kamis kecuali dekat. Kenapa Jumat? Kan besoknya Sabtu, jadi capeknya sekalian," tutur dia.
Adapun sosialisasi gerakan yang dinamai Tidung Bike Friday ini telah dilakukan Pemkab Kepulauan Seribu sejak Jumat lalu.
Hanya becak dan gerobak motor pengangkut sampah kendaraan bermesin yang diperbolehkan melintas di Pulau Tidung mulai pukul 06.00 - 18.00 WIB.
Akan ada petugas dari Satpol PP, Dishub, dan polisi yang mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu, warga yang tetap menggunakan sepeda motornya di waktu pelaksanaan Tidung Bike Friday akan diberi sanksi teguran.
"(Peresmian) masih nunggu jadwal Pak Bupati untung canangkan secara resmi. Karena kan kegiatan ini sudah diketahui dan disetujui Bupati," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.