Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojek Online Ingin Punya Shelter di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 25/10/2019, 14:31 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Manggarai akan menjadi pusat layanan kereta pada 2021, setelah kereta api jarak jauh dipindahkan dari Stasiun Gambir.

Oleh karena itu, kawasan di sekitar stasiun akan ditertibkan termasuk para ojek online. Para driver ojek online pun berharap mereka bisa ditata agar terus beroperasi di kawasan itu.

Tama Pratama, salah satu pengemudi ojek online, mengakui bahwa keberadaan mereka di Stasiun Manggarai perlu ditata.

Dia sadar diri selama ini kawasan Stasiun Manggarai kerap macet karena banyaknya pengemudi ojek online di kawasan itu.

"Pasti macet orang pada mangkal (ojek online) di sini. Penumpang aja pada keluar per hari beribu orang pasti macet, kecuali dibikin shelter mau aja," ujar Tama di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Akan Ditertibkan, PKL di Sekitar Stasiun Manggarai Bingung dan Pasrah

Harapan yang sama disampaikan pengemudi ojek online lainnya, Raga Surya. Raga mengatakan penataan ojek online akan membuat Stasiun Manggarai lebih lengang.

"Ya bagusnya ditata sih karena setiap pagi sama sore mah macet banget, pengemudinya banyak terus penumpang kereta juga banyak. Jadi padat jalanan," katanya.

Sementara Andi Gunawan, salah satu penumpang kereta menyarankan agar ada shelter sendiri untuk pengemudi ojek online.

Hal itu dinilai lebih mempermudah penumpang saat mencari pengemudinya.

"Enaknya kita sampai stasiun mau arah pulang langsung ke shelter terus naik ojol. Jadi kan enggak perlu cari-cari lagi," ucapnya.

"Lagian ini di depan stasiun kan ada lahan kosong, bisa digunain," kata Andi.

Baca juga: Jadi Stasiun Sentral, Kawasan Manggarai Akan Ditertibkan

Sebelumnya, Stasiun Manggarai akan menjadi pusat beroperasinya berbagai angkutan kereta setelah layanan kereta api (KA) jarak jauh dipindahkan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Manggarai pada akhir 2021.

Kepala Badan Teknik Perkeretaan Kereta Jakarta Banten Redo Paulus mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan sekitaran Stasiun Manggarai.

Penertiban akan dilakukan terhadap para pedagang, ojek online, parkir liar, hingga bajaj demi mempermudah aksesibilitas menuju Stasiun Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com