Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Revitalisasi Jalur Pedestrian DKI Manjakan Pejalan Kaki

Kompas.com - 26/10/2019, 17:16 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com – Setelah memarkir kendaraan di FX Sudirman, Jakarta, Iis Soelaeman (52) bersama putrinya Rana (22) langsung bergegas mencoba Mass Rapid Transit (MRT) dari Stasiun Senayan pada akhir Mei 2019.

Karena Rana menderita cerebral palsy, Iis harus membawa putrinya dengan kursi roda sampai ke Stasiun MRT Senayan. Ia pun mengaku sangat menikmati momen menemani anaknya menaiki MRT.

Salah satunya karena kenyamanan jalur pedestrian atau trotoar di Jalan Jenderal Sudirman yang ia lalui begitu nyaman.

“Walaupun banyak orang, karena trotoarnya lega (luas) jadi tidak perlu bersenggolan, apalagi tubrukan,” ujar Iis, Sabtu (26/10/2019).

Tiba di Stasiun Senayan, Iis disambut petugas MRT dan diantarkan ke lift. Petugas bahkan berkoordinasi dengan petugas di dalam stasiun untuk membantu Rana masuk ke gerbong MRT.

Baca juga: Perbaiki Trotoar, DKI Gelontorkan Rp 30 Miliar

“Saya bisa melihat dan merasakan Rana yang bahagia menikmati semuanya, padahal biasanya dia menampakkan muka tegang dan stres,” tutur ibu tiga anak ini.

Setelah naik MRT dari Stasun Senayan, Iis dan putrinya turun di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI). Iis kemudian mengajak Rana keluar stasiun dan menikmati suasana di sekitar kawasan ini.

Sama dengan jalur pedestrian menuju Stasiun MRT Senayan, Iis mengatakan trotoar di sekitar Bundaran HI benar-benar ramah disabilitas. Jalur penyeberangan dari jalur pedestrian ke Halte Transjakarta sangat aman dan nyaman.

Ini karena trotoarnya ada penggunaan tanjakan atau turunan yang landai dengan railing untuk pegangan tangan bagi yang bepergian sendirian. Kondisi trotoar bahkan dibuat lebih cantik dengan lantai yang terbuat dari batu alam, berornamen lurik dan batik.

Jalur pedestrian yang terintegrasi dengan Stasiun MRT DOK. Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Jalur pedestrian yang terintegrasi dengan Stasiun MRT

“Tidak ada orang yang tergesa-gesa dan terburu-buru sampai lupa senggol sana-sini. Kami bisa saling sapa, bahkan ada beberapa keluarga yang mengajak Rana berkenalan. Ini momen membahagiakan yang tidak mungkin terjadi kalau trotoarnya sempit,” ujar dia.

Senada dengan Iis, Ichwan Thoha (48), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat ini mengamini kenyamanan jalur pedestrian di DKI saat ini.

Ichwan yang rutin mengikuti Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu mengatakan trotor di Jakarta terutama di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman lebih nyaman untuk pejalan kaki karena lebih lebar.

Sidewalk-nya juga jadi tempat duduk, nongkrong-nongkrong, bahkan buat selfie dan foto outfit of the day (OOTD) juga oke,” kata Ichwan.

“Saya sering lihat turis-turis Korea, Singapura, atau Malaysia, senang jalan atau mencoba MRT dan selfie di sana. Mereka kelihatan kagum dan senang,” kata dia.

Pejalan kaki jadi arus utama

Apa yang dirasakan Iis dan Ichwan tak lepas dari revitalisasi jalur pedestrian yang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta garap.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com