JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Karnaval Jakarta Langit Biru Minggu (27/10/2019).
Acara yang dimulai dari Bundaran Senayan menuju Bundaran Hotel Indonesia dan kembali lagi ke Bundaran Senayan ini, bertujuan memperkenalkan kendaraan listrik.
Dalam sambutannya, Anies mengatakan, penggunaan kendaraan listrik bertujuan untuk menjaga kualitas udara di Jakarta karena tidak menimbulkan polusi atau bebas emisi.
Baca juga: Dukung Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan 13 SPLU di Sumut
"Kita menyadari banyak tantangan mengenai kualitas udara dan salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mendorong menggunakan kendaraan yang tidak menimbulkan polusi udara atau bebas emisi," kata Anies di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Minggu.
Melalui karnaval ini, pemerintah diharapkan segera menuntaskan peraturan terkait penggunaan kendaraan listrik.
Selain itu, masyarakat juga didorong menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi tingkat polusi di Jakarta.
"Kita berharap kampanye ini membangun kesadaran masyarakat sekaligus juga harapannya regulasi-regulasi pemerintah yang terkait dengan kendaraan berbasis listrik bisaa segera dituntaskan sehingga masyarakat bisa naik kendaraan berbasis listrik," lanjut Anies.
Ditemui di tempat yang sama, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (IUD) Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, Karnaval Jakarta Langit Biru diikuti sekitar 414 kendaraan berbasis listrik seperti mobil, Transjakarta, motor, dan scooter.
Tujuan diselenggarakan karnaval tersebut adalah mempromosikan kendaraan listrik kepada masyarakat DKI Jakarta.
Baca juga: Ingin Pecahkan Rekor MURI, 470 Kendaraan Listrik Bakal Konvoi di Karnaval Jakarta Langit Biru
"Salah satu tujuannya adalah bagaimana memasyarakatkan atau memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat sehingga kita mengharapkan ke depan makin banyak lagi pengguna kendaraan listrik di Jakarta," kata Ikhsan.
Sesuai agenda, marnaval akan digelar mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. Akibat adanya karnaval tersebut, sejumlah ruas jalan dan rute Transjakarta ditutup dan dialihkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.