Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Rekrut 2.998 CPNS Tahun 2019

Kompas.com - 28/10/2019, 12:53 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sebanyak 2998 orang.

Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir mengatakan, 2998 orang itu untuk mengisi tiga sektor.

“Ini baru diarahkan Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kurang lebih ada 2998 orang untuk mengisi tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis administrasi lainnya,” ujar Chaidir saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).

Namun, ia tak menjelaskan secara rinci berapa saja slot yang dibutuhkan dari tiga sektor itu.

Ia mengatakan, jumlah yang ditentukan Menpan untuk penerimaan CPNS ini lebih sedikit dibandingkan yang diajukan BKD sebelumnya.

Chaidir mengatakan, pihaknya sebelumnya mengajukan 2500 orang untuk CPNS dan 11.150 orang untuk P3K.

“Nah untuk PNS ini kita ajukan 2500, yang untuk P3K kita ajukan 11.150 sedianya untuk menampung tenaga yang K2. Namun yang P3K ini tidak turun, yang diturunkan formasi CPNS,” kata Chaidir.

Chaidir mengakui, jumlah 2998 CPNS belum mampu mengisi seluruh kekosongan pegawai yang terus menerus pensiun setiap tahunnya.

“Belum cukup (belum memenuhi kebutuhan). Pemrov DKI kan ada sekitar 4500 orang yang pensiun setiap tahunnya,” ucap Chaidir.

Pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka rekrutmen pegawai dengan total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111.

Rinciannya, 37.854 formasi untuk kementerian atau lembaga dan 159.257 formasi untuk daerah. Total formasi tersebut di antaranya termasuk untuk dosen, peneliti dan perekaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com