Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segel SDN Karang Bahagia 01 Bekasi Dibuka

Kompas.com - 29/10/2019, 11:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sempat disegel Jumat (25/10/2019) lalu akibat masalah kepemilikan lahan, SDN Karang Bahagia 01 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali beroperasi normal sejak Senin kemarin.

Segel dibuka sekitar pukul 10.30 WIB, usai pertemuan ahli waris pemilik tanah dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Hasilnya, ahli waris memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk jalankan salah satu fungsinya, yaitu pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda, Senin petang.

Baca juga: Sengketa Lahan Ancam Proses Pendidikan di SDN 01 Karang Bahagia Bekasi Terhenti

Carwinda menjamin, proses belajar-mengajar dapat kembali berlangsung normal.

Proses diskusi mengenai hak kepemilikan lahan akan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan ahli waris tanpa mengganggu kegiatan sekolah.

"Kami berusaha agar kejadian ini tidak terulang. Kami juga sudah sampaikan ke Disperkimtan (Dinas Permukiman dan Pertanahan) agar ini jadi perhatian untuk selesaikan soal pembayaran itu ke ahli waris," ucap Carwinda.

"Kami berusaha melakukan penyelesaian-penyelesaian persoalan, ini terakhir. Hari ini sekolah bisa berjalan seperti biasa, kami komitmen pendidikan di Kabupaten Bekasi jadi yang utama," ujar dia.

Sebelum disegel pada Jumat sore lalu, penyegelan secara "simbolik" sempat dilakukan pagi hari. Perwakilan pemilik lahan memasang spanduk berisi "perintah pengosongan" SDN 01 Karang Bahagia.

Dalam spanduk tersebut dituliskan berbagai bukti kepemilikan tanah, termasuk amar putusan Pengadilan Negeri Bekasi yang telah memenangkan Yakoeb Adrianto.

Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap agar diberi toleransi. Pasalnya, bukan perkara mudah memindahkan sekolah atau menyiapkan anggaran untuk membayar lahan tersebut.
Baca juga: Pemkab Bekasi Akan Bayar Lahan SDN Karang Bahagia 01

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com