Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Kereta Layang di Bangkok, Nyaman dan Mulus...

Kompas.com - 29/10/2019, 11:56 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Gate masuk yang digunakan di stasiun BTS Skytrain mirip dengan yang dipakai di MRT Jakarta.

Hanya saja palangnya berbeda warna. BTS Skytrain menggunakan palang berwarna abu-abu tua, sedangkan MRT Jakarta menggunakan kaca bening yang tebal.

Stasiun BTS Skytrain dipenuhi banyak iklan baik yang terpasang di dinding stasiun maupun di tiang-tiang.

Menunggu BTS Skytrain tak memerlukan waktu yang lama. Jaraknya hanya sekitar 10-15 menit.

Lagi-lagi badan kereta juga kerap dipasangi iklan baik produk hingga iklan film.

Interior kereta

Kesan nyaman bisa langsung dirasakan ketika menaiki BTS skytrain. Meski sudah ada sejak lama, interiornya terawat dengan sangat baik.

Bangku yang didominasi dengan warna kuning masih mencolok mata. Tempat duduknya juga masih sangat empuk.

Petunjuk jalan dan peta terpampang jelas di atas pintu untuk memudahkan penumpang.

Sebenarnya interior di dalam kereta tak jauh berbeda dengan yang dimiliki oleh MRT dan LRT Jakarta.

Satu hal yang cukup berbeda dengan kereta berbasis rel di Jakarta adalah ruang yang cukup besar pada tiap sisi gerbong kereta.

Di tempat duduk bagian tengah setiap gerbong kereta dikosongkan pada salah satu sisi dan tidak terdapat bangku. Sehingga penumpang harus berdiri.

Hal ini memang cukup memudahkan jika ada penumpang yang memakai kursi roda.

Pegangan kereta juga terasa nyaman didominasi warna abu-abu.

Sayangnya jarak antara satu tiang dan tiang lainnya di dalam kereta cukup berdekatan hingga sering kali menghalangi gerakan penumpang.

Dari segi kinerja kereta, terasa cukup mulus saat berjalan meski beberapa kali adanya rem mendadak.

Secara keseluruhan, bepergian menggunakan BTS skytrain di Bangkok sangat nyaman dan mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com