JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan terjadi di Stasiun Karet pada Selasa (19/10/2019) pukul 19.30 gara-gara KRL yang seharusnya melintas di stasiun itu tertahan. Penumpukan penumpang pun tak terhindarkan.
Diketahui, KRL tertahan akibat tawuran yang terjadi di sekitar Stasiun Manggarai.
Salah satu calon penumpang, Diamanty Melliana, menuturkan bahwa kepadatan penumpang ini terjadi sejak pukul 18.00.
"Katanya ada tawuran jadi KRL ketahan. Enggak ada kereta di Stasiun Karet," ujar perempuan yang biasa disapa Dea ini.
Baca juga: Tawuran Kembali Terjadi di Sekitar Stasiun Manggarai, KRL Tertahan
Dea mengungkapkan saat dia tiba di Stasiun Karet, petugas langsung menginformasikan bahwa perjalanan kereta mengalami gangguan akibat tawuran.
Alhasil, banyak penumpang yang awalnya sudah menunggu di dalam peron kemudian memutuskan mencari moda transportasi lain.
"Padat banget di Stasiun Karet karena orang-orang pada batal naik kereta. Banyak yang cari transportasi lain," kata Dea yang juga akhirnya memilih naik ojek online menuju Manggarai.
Di tengah kepadatan itu, Dea juga menuturkan ada kenek angkot yang tiba-tiba menawarkan jasa mereka kepada para calon penumpang kereta yang batal melanjutkan perjalanan.
"Tadi ada yang nawarin angkot katanya bisa diantar langsung ke Tebet, tapi pasti macet," ucap dia.
Baca juga: Terjadi Lagi, Tawuran Warga Pecah di Manggarai
Sepanjang perjalanan dari Stasiun Karet menuju Stasiun Manggarai, Dea menuturkan ada dua rangkaian kereta yang tertahan di lintasan. Salah satunya adalah KA bandara yang hendak menuju Stasiun Manggarai.
Sementara kondisi di sekitar Pasaraya Manggarai, Dea mengaku tak bisa melihat kerumunan warga yang tawuran. Namun, dia mengaku bisa merasakan pedihnya gas air mata di sekitar lokasi.