Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menemukan Titik Parkir GrabWheels dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 30/10/2019, 17:09 WIB
Hilel Hodawya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna GrabWheels di jalanan Ibu Kota semakin hari semakin ramai. Titik lokasi parkir kendaraan pun ditingkatkan agar bisa menjangkau lebih banyak pengguna.

Untuk menyewa GrabWheels, pengguna bisa melacak keberadaan lokasi parkir terdekat melalui opsi e-scooter di aplikasi Grab. Dalam aplikasi tersebut, tergambar peta berisik titik-titik hijau yang menandakan lokasi parkir disertai dengan jumlah skuter yang tersedia.

Umumnya, jarak antarlokasi parkir tidak terlalu jauh. Hal ini memudahkan pengguna untuk memanfaatkan GrabWheels sesuai dengan fungsinya, yaitu sebagai alat mobilitas jarak dekat yang ramah lingkungan.

Penggunaan GrabWheels bisa dimulai dengan mendatangi lokasi parkir GrabWheels terdekat dan memindai barcode yang ada di setiap kendaraan.

Ketika memindai, informasi mengenai status baterai kendaraan dan fitur keselamatan akan muncul di aplikasi Grab.

Baca juga: Asyiknya Berkendara dengan Skuter Listrik GrabWheels di Jakarta

Setelah itu, pengguna bisa mulai mengendarai GrabWheels secara bebas. Durasi penyewaan umumnya dimulai dari 30 menit. Tarif sewanya pun beragam, tergantung durasi sewa, namun tetap terjangkau.

Usai mengendarai, pengguna diwajibkan untuk memarkirkan kembali GrabWheels ke lokasi parkir terdekat. Kendaraan GrabWheels yang ditinggalkan di sembarang tempat akan dikenakan denda sebesar Rp 300.000.

Meski jumlah lokasi parkir GrabWheels sudah bertambah, GrabWheels masih belum menjangkau daerah di Jakarta secara keseluruhan. Beberapa pengguna masih harus mengendarai kendaraan pribadi terlebih dahulu sebelum sampai ke lokasi parkir.

Baca juga: Akhir Pekan, Yuk Jajal Skuter Listrik Grab Wheels

"Semoga makin banyak titik layanannya, ya. Sangat membantu untuk jarak dekat, terutama di kawasan kantor. Untuk keamanan bisa dipertinjau lagi juga," kata Rachel (26), salah satu pengguna GrabWheels di wilayah Sudirman ketika diwawancarai pada Rabu (30/10/2019).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Junelia (19), yang baru beberapa kali mencoba menyewa GrabWheels.

"Ada sarana rekreasi baru untuk anak muda, tapi semoga bisa perbanyak titik peminjaman GrabWheels," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com