Kepolisian sangat menyesalkan lemahnya sistem pengamanan di dalam mal, berkaca pada temuan 23 Kg sabu di dalam mobil di parkiran.
Seharusnya, sekuriti mal mencurigai jika ada mobil yang terparkir lebih dari 24 jam.
"Di sini kami sangat miris bahwa pengamanan di mal tidak maksimal. Karena seharusnya untuk parkir mobil yang lebih dari 24 jam ada kecurigaan dari sekuriti setempat," kata Erick.
"Jadi himbauan kami kepada teman-teman sekuriti di mal atau apartemen, jika ada kendaraan parkir lama patut dicurigai. Pemeriksaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), pemeriksaan masuk pun lebih hati-hati lagi," tambah Erick.
4. Pola peredaran berubah
Pengakuan para tersangka, narkoba akan diedarkan di Komplek Permata dengan target seluruh lapisan masyarakat.
Erick mengatakan, pengguna narkoba saat ini cenderung menggunakan di rumah ketimbang harus pergi ketempat hiburan malam.
"Untuk sasaran narkoba penjual narkoba yang ada di sekitar komplek Permata menyasar ke berbagai lapisan baik dewasa maupun remaja. Saat ini penggunaan sabu tidak hanya ditempat hiburan. Di mana pun bisa, di kantor, di rumah sehingga pola peredaran yang dulunya tempat hiburan sudah bergeser," tambah Erick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.