JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi infrastruktur Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II hampir rampung 100 persen.
Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengatakan konstruksi jalan tol layang tersebut sudah mencapai 99 persen dan kini sedang dalam tahap uji beban.
"Sekitar 99 persen (konstruksi). Kan sekarang juga masih dilakukan uji beban dan masih akan ada uji layak fungsi dan operasi juga meskipun pekerjaan sudah hampir 100 persen," kata Djoko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Djoko menambahkan, pihaknya berharap dengan konstruksi bangunan yang sudah mencapai 99 persen, jalan tol layang tersebut sudah dapat beroperasi pada libur natal dan tahun baru 2020.
Baca juga: 9 Fakta Jalan Tol Layang Terpanjang di Indonesia
"Ya tentunya kita harapkan demikian (dapat digunakan pada natal dan tahun baru), kan kita juga harus tetap melalui proses tersebut," ujar Djoko.
Diketahui, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated II sepanjang 36,4 kilometer itu berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).
Kehadiran Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated akan menambah kapasitas tol eksisting serta memisahkan antara arus lalu lintas jarak pendek dengan arus lalin jarak jauh.
Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Jakarta-Cikampek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II menggunakan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated.