JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin mengaku sering berdebat dengan DPRD DKI Jakarta.
Dalam biografi Ali Sadikin "Membenahi Jakarta Menjadi Kota Manusiawi" yang ditulis Ramadhan KH, dia mengaku bahwa perdebatannya bersama DPRD DKI Jakarta adalah wujud dari pengabdian kepada masyarakat.
"Bahkan perdebatan itu terasa hangat setiap sidang pleno DPRD yang saya hadiri. Saya rasa itu penting," ujar Ali.
Bagi pria yang akrab disapa Bang Ali oleh warga Jakarta ini, kedudukan DPRD sebagai legislatif adalah peran vital untuk menyampaikan aspirasi rakyat ke badan eksekutif. Akan tetapi, Ali Sadikin juga menganggap DPRD sebagai mitra Pemerintah Daerah untuk merumuskan program kerja.
Baca juga: Beda Sikap Ali Sadikin dan Anies soal Sisir Anggaran secara Digital
Ali juga memberikan pandangan perbedaan antara legislatif daerah dan pemerintah pusat. Bagi dia, legislatif di tingkat daerah merupakan satu kesatuan paket bersama pemerintah daerah. Berbeda ketika di tingkat pusat, DPR merupakan lembaga yang terpisah dari pemerintahan.
"Di daerah adalah lain, pemerintah daerah adalah gubernur bersama DPRD," kata dia.
Ali Sadikin ingin menunjukkan apa yang menjadi percekcokannya bersama DPRD DKI Jakarta tidak lain adalah untuk memberikan kesuksesan pembangunan Jakarta saat itu.
Dia percaya DPRD tidak hanya bisa memberikan kritik dan pengawasan terhadap program kerja yang disusun Pemda, tetapi juga bisa memberikan saran aspirasi program apa yang diinginkan masyarakat dari Pemda.
"Lembaga ini (DPRD) adalah pembawa aspirasi rakyat, tetapi di lain pihak lembaga ini juga sebagai partner eksekutif dalam merumuskan kebijaksanaan," kata Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.