JAKARTA, KOMPAS.com- Revitalisasi trotoar Cikini, Jakarta Pusat, ternyata disalahgunakan oleh sejumlah orang.
Revitalisasi trotoar dilakukan pemerintah untuk memperluas area pejalan kaki. Namun, kenyataannya malah disalahfungsikan.
Pantauan Kompas.com, trotoar itu malah dijadikan tempat parkir liar oleh ojek online.
Bahkan, sejumlah gerai makanan di kawasan itu menggunakan trotoar untuk tempat parkir.
Sebab, mereka kekurangan lahan parkir akibat revitalisasi trotoar itu.
Salah satu contohnya yakni gerai makanan Pizza Hut Delivery Cikini yang menggunakan setengah trotoarnya untuk lahan parkir kendaraan bermotor.
Selain jadi lahan parkir, trotoar yang sudah dilebarkan ini menjadi tempat pedagang kaki lima berjualan.
Seperti yang terlihat di depan Stasiun Cikini.
Para pejalan kaki pun harus menyingkir agak ke sisi jalan agar tak bersinggungan dengan pedagang kaki lima serta motor dan mobil yang parkir di trotoar.
Hal ini membuat para pejalan kaki yang melintas di kawasan itu terganggu.
Baca juga: Viral Pohon Ditebang demi Revitalisasi Trotoar Cikini, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Restu, salah satu warga yang melintas di kawasan itu, mengaku revitalisasi trotoar itu tidak membuatnya nyaman.
“Iya gimana mau nyaman, orang tetep aja lebar trotoarnya banyak yang gunain juga,” ujar Restu di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).
Restu menilai, revitalisasi ini malah membuat trotoar Cikini makin semrawut. Sebab, banyak galian trotoar yang belum dirampungkan.
Bahkan, kabel-kabel utilitas yang berserakan di trotoar pun mempersulit pejalan kaki untuk berjalan dengan nyaman.
“Ini jadi sama saja trotoar dilebarkan atau tidak, sama-sama disalahgunakan lah ini. Tetap semrawut juga,” kata Restu.