Senada dengan Restu, Bobi yang juga kerap melintas di kawasan tersebut merasa parkir liar di trotoar Cikini menghambat pejalan kaki yang melintas.
"Ya sekarang kalau hak kita diambil pasti enggak akan senang kan? Saya pejalan kaki ya enggak senang dong jalurnya diambil sembarangan. Mana sering ada yang lewat juga, bukan cuma parkir," kata Bobi.
Baca juga: Pohon Ditebang demi Trotoar di Cikini, Warga Keluhkan Panas dan Gersang
Eva Fitri, pejalan kaki lainnya mengaku khawatir jika berjalan di atas trotoar. Sebab, banyak motor yang naik ke atas trotoar, apalagi saat macet.
“Banyak banget motor yang suka naik ke trotoar, apalagi di jam-jam sibuk. Saya saja sampai takut kalau lewat trotoar banyak motor,” ucap Eva.
Eva lantas menyarankan agar sepanjang jalan trotoar itu jaga oleh petugas Satpol PP. Sebab, masih banyak warga yang tak memenuhi aturan.
“Iya harusnya dijagain petugas itu soalnya banyak motor yang suka naik ke trotoar. Malahan suka parkir di atas trotoar. Banyak juga tuh pedagang yang dagang di atas,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Cikini merupakan salah satu wilayah di Jakarta Pusat yang terkena program pelebaran trotoar. Cikini masuk ke dalam wilayah kegiatan strategis daerah (KSD) yang menjadi fokus pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Pohon yang Ditebang demi Trotoar Cikini akan Diganti Pohon Penyerap Polutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.