Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Honorer Tangsel Minta 60 Persen Kursi Saat Rekrutmen CPNS

Kompas.com - 04/11/2019, 21:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pegawai honorer Tangerang Selatan meminta Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel mempriorotaskan para pegawai honorer dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019.

Sekretaris Forum Honorer Kota Tangsel, Abdul Azis mengatakan, dari 222 formasi dalam rekruitmen CPNS di Pemkot Tangsel, sedikitnya 60 persen dapat diprioritaskan untuk pegawai honorer.

"Paling enggak dari 222 formasi itu, 60 persen formasi bisa diprioritaskan untuk pegawai honorer," ujar Aziz di Pemkot Tangsel, Senin, (4/11/2019).

Baca juga: SKCK Online untuk Daftar CPNS 2019, Ini Cara Membuatnya

Menurut Aziz, para pegawai honorer telah menyiapkan langkah lanjutan jika tuntutan mendapatkan prioritas kursi CPNS tidak digubris Pemkot Tangsel.

Para pegawai honorer akan mengirimkan surat kepada walikota dan ketua DPRD Kota Tangsel agar usulan mereka bisa dipertimbangkan para pemangku kebijakan.

"Kalau aspirasi kami tidak diakomodir ya dengan sangat menyesal terpaksa pegawai honorer bikin petisi," ucapnya.

Petisi itu, kata Aziz, akan dilakukan dengan penggalangan tanda tangan di spanduk dan akan dipasang di gerbang depan Puspemkot Tangsel.

"Banyak pegawai honorer yang sudah lima tahun lebih mengabdi. Saya yakin SDM-nya gak kalah dengan orang luar," ucapnya.

Sebanyak 222 formasi dibuka dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Pemerintahan Kota Tangerang Selatan. Formasi yang dibuka di antaranya untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis.

"Untuk guru itu ada 69, kesehatan 89, dan teknis 64," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan Kota Tangsel, Apendi saat ditemui di Pemkot Tangsel, Kamis lalu.

Apendi mengatakan dari banyaknya jumlah tersebut, akan membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftar seleksi CPNS.

Nantinya, pelamar yang lolos seleksi akan menambah jumlah PNS di Tangerang Selatan yang saat ini berjumlah 4.819 pegawai.

Dalam rekruitmen CPNS di Pemkot Tangsel, bukan hanya membuka untuk masyarakat Tangerang Selatan, tetapi juga untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com