TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pegawai honorer Tangerang Selatan meminta Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel mempriorotaskan para pegawai honorer dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019.
Sekretaris Forum Honorer Kota Tangsel, Abdul Azis mengatakan, dari 222 formasi dalam rekruitmen CPNS di Pemkot Tangsel, sedikitnya 60 persen dapat diprioritaskan untuk pegawai honorer.
"Paling enggak dari 222 formasi itu, 60 persen formasi bisa diprioritaskan untuk pegawai honorer," ujar Aziz di Pemkot Tangsel, Senin, (4/11/2019).
Baca juga: SKCK Online untuk Daftar CPNS 2019, Ini Cara Membuatnya
Menurut Aziz, para pegawai honorer telah menyiapkan langkah lanjutan jika tuntutan mendapatkan prioritas kursi CPNS tidak digubris Pemkot Tangsel.
Para pegawai honorer akan mengirimkan surat kepada walikota dan ketua DPRD Kota Tangsel agar usulan mereka bisa dipertimbangkan para pemangku kebijakan.
"Kalau aspirasi kami tidak diakomodir ya dengan sangat menyesal terpaksa pegawai honorer bikin petisi," ucapnya.
Petisi itu, kata Aziz, akan dilakukan dengan penggalangan tanda tangan di spanduk dan akan dipasang di gerbang depan Puspemkot Tangsel.
"Banyak pegawai honorer yang sudah lima tahun lebih mengabdi. Saya yakin SDM-nya gak kalah dengan orang luar," ucapnya.
Sebanyak 222 formasi dibuka dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Pemerintahan Kota Tangerang Selatan. Formasi yang dibuka di antaranya untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis.
"Untuk guru itu ada 69, kesehatan 89, dan teknis 64," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan Kota Tangsel, Apendi saat ditemui di Pemkot Tangsel, Kamis lalu.
Apendi mengatakan dari banyaknya jumlah tersebut, akan membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftar seleksi CPNS.
Nantinya, pelamar yang lolos seleksi akan menambah jumlah PNS di Tangerang Selatan yang saat ini berjumlah 4.819 pegawai.
Dalam rekruitmen CPNS di Pemkot Tangsel, bukan hanya membuka untuk masyarakat Tangerang Selatan, tetapi juga untuk umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.