Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik Kantongi Indentitas Pembacok Polisi Saat Tawuran di Manggarai

Kompas.com - 05/11/2019, 07:14 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Polres Metro Jakarta Selatan telah mengantongi identitas pelaku penusukan polisi pada peristiwa tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).

Pria yang diduga sebagai pelaku utama pembacokan ini melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.

"Ya untuk pelaku sudah diidentifikasi. Saat ini masih dalam pencarian karena pelaku melarikan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama saat ditemui di Jakarta, Senin (4/11/2019).

Ketika ditanya inisial pelaku, polisi enggan mengungkapnya. Pihak kepolisian khawatir proses penyelidikan akan terhambat jika identitas pelaku diumbar ke publik.

Baca juga: Satu Polisi Jadi Korban Pembacokan dalam Tawuran Warga di Manggarai

Sebelumnya, telah terjadi aski tawuran antara warga di kawasan Manggarai pada Selasa (29/10/2019). Aksi tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 18.00.

Sama seperti aksi tawuran  sebelumnya, polisi menduga aksi anarkistis ini terjadi karena adanya saling ejek lewat sosial media.

Tawuran pun sempat berdampak pada terlambatnya perjalanan kereta di yang melintas di stasiun Manggarai. Tidak hanya keterlambatan kereta, satu polisi juga menjadi korban dari aksi anarkis tersebut.

Anggota polisi bernama Briptu Daru pun mengalami luka bacok di bagian pinggang dan tanggan saat ingin menghentikan aksi tawuran tersebut. Alhasil Daru kala itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com