JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini mengatakan waduk dan sungai di Jakarta akan diubah menjadi seperti di Singapura.
Menurut dia, hal ini akan terwujud dengan program naturalisasi waduk dan sungai.
"Seperti yang di Singapura lah kalau kita gambarkan," ujar dia saat ditemui di sela-sela rapat pembahasan anggaran Ruang Rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Juaini tidak menyebut secara spesifik nama tempat di Singapura yang dijadikan referensi. Dia hanya menyampaikan konsep yang dimaksud adalah membuat wilayah sekitar waduk dan sungai menjadi tempat interaksi masyarakat.
"Ada kelengkapi untuk (fasilitas) interaksi masyarakat di sekitar waduk seperti jogging track, taman di kawasan waduk itu. Jadi ada tempat masyarakat berinteraksi," kata Juaini.
Namun, proyek besar tersebut harus tertunda lantaran defisit anggaran yang dialami Pemprov DKI Jakarta tahun ini.
Baca juga: Naturalisasi Kali Ciliwung Terhambat Defisit Anggaran Pemprov DKI
Salah satu yang tersendat adalah program dari naturalisasi sungai di Kali Ciliwung.
"Ada beberapa lokasi yang belum kita bebaskan, karena defisit anggaran. Rencana tahun ini mau bebaskan empat kelurahan, tapi karena anggarannya di-stop, defisit, jadi kita stop," jelas Juaini.
Keempat kelurahan tersebut adalah Pejaten Timur, Tanjung barat, Cililitan, dan Balekambang. Sedangkan untuk pembebasan tersebut, Dinas SDA DKI Jakarta mengusulkan anggaran sebesar Rp 80 miliar.
"Tahun depan kita masukan Rp 80 miliar karena ada sisa bidang yang belum kita bebaskan di tahun besok," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.