JAKARTA, KOMPAS.com - Jeli Weni Mongilala, pemilik enam anjing yang disiram dengan cairan kimia beberapa waktu lalu mengaku siap jika diminta menjadi saksi dalam kasus penganiayaan anjingnya.
Adapun pelaku penganiayaan anjing itu diduga adalah kakak ipar Jeli sendiri.
"Saya kalau diminta jadi saksi saya siap 1.000 persen lah pokoknya," ujar Jeli di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2019).
Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi oleh Yayasan Natha Satwa Nusantara.
Jeli pun mendukung langkah Yayasan Natha Satwa Nusantara yang melaporkan kakak iparnya dalam kasus ini. Meskipun, dia dan kakak iparnya masih berhubungan baik dalam keluarga.
"Orang- orang di internet saja komen seakan mereka yang punya anjing- anjing itu, masa saya tidak berbuat apa-apa? Saya tidak akan mencabut laporan itu (dari polisi)," ucap Jeli.
Baca juga: Pemilik Anjing yang Disiram Cairan Kimia Mengaku Trauma
Ia menilai proses hukum itu ialah langkah yang bagus. Hal ini dilakukan agar kakak iparnya jera dan tak melakukan penganiayaan hewan lagi.
Sebab ia menilai perbuatan kakak iparnya sudah tidak masuk akal.
"Saya pokoknya akan bersaksi 1.000 persen saya siap mba, apa yang dilakukan pelaku harus diurus hukum karena sudah keterlaluan," kata Jeli.
Wanita asal Manado ini mengaku hingga kini masih trauma dengan apa yang terjadi pada anjingnya itu.
Baca juga: Siram Anjing dengan Cairan Kimia, Kakak Ipar Pemilik Sempat Tak Mengaku dan Tawarkan Rp 10 juta
Sementara itu Andre, suami Jeli mengatakan kasus ini sudah dimaafkannya. Bahkan, ia sendiri pun telah menegur kakak iparnya. Ia berharap, agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
"Ya kalau bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan aja kan masih ada hubungan keluarga," ujar Andre.
Sebelumnya, enam ekor anjing diselamatkan oleh Natha Satwa Nusantara dalam keadaan kritis setelah disiram cairan yang mengakibatkan luka bakar di sekujur tubuhnya.
Belakangan dikabarkan lima di antaranya tewas. Saat ini kasus tersebut pun sedang dalam penyelidikan di Polres Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.