JAKARTA, KOMPAS.com - Enam ekor anjing disiram cairan kimia di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019). Akibat kejadian itu, enam ekor anjing peliharaan milik Jelli Weni Wongilala alami luka bakar.
Namun, belakangan diketahui lima ekor anjingnya meninggal dunia. Kini tersisa induk dari anjing itu yang bernama Casshie.
Jelli menceritakan, awalnya ia tengah tidur saat anjingnya tiba-tiba merengek dan menangis. Jeli terbangun, ia segera memeriksa anjingnya.
“Saya samperin ke belakang, ternyata anjing-anjing saya pada nangis tidak biasa, suaranya besar banget. Akhirnya saya liat badannya pada basah,” kata Jelli.
Setelah dilihatnya basah, beberapa menit kemudian tiba-tiba bulu anjingnya itu rontok hingga terlihat lapisan kulit dalamnya.
Baca juga: Pemilik Anjing yang Disiram Cairan Kimia Mengaku Trauma
Jelli lantas terkejut melihat anjing-anjingnya dalam kondisi seperti itu. Di waktu yang asama dia melihat kakak iparnya, Haris , tengah menyaksikan anjing-anjing nahas yang merintih kesakitan.
“Saya curiga soalnya hanya dia yang ada di situ tapi kaya tidak terjadi apa-apa. Dia hanya sibuk cuci tangan,” cerita Jelli.
Kemudian, Jelli pun langsung menanyakan apa yang terjadi pada anjingnya saat itu kepada Haris, kakak iparnya.
Namun, Haris mengelak hingga akhirnya Jeli menemukan bercak putih di bawah kandang anjingnya.
Bercak putih itu pun diduga cairan pembersih pel atau soda api. Sebab warnanya tidak seperti air panas.
Akhirnya, Jelli curiga bahwa Haris telah menyiram anjing-anjing itu dengan cairan keras.
Jeli bahkan sempat cekcok dengan kakak iparnya melihat kondisi anjing-anjingnya yang mengenaskan.
“Kami sempat berdebat karena semua bukti memang sudah mengarah ke kakak ipar saya itu, namun dia tetap tidak ngaku,” ujar Jeli.
Namun, pernyataan itu tiba-tiba berbeda saat kakak iparnya mau ganti anjing itu dengan uang Rp 10 uta.
“Sini saya ganti berapa sih, mana Rp 10 juta cukup tidak,” ujar Jelli menirukan Haris.
Baca juga: Siram Anjing dengan Cairan Kimia, Kakak Ipar Pemilik Sempat Tak Mengaku dan Tawarkan Rp 10 juta