Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pembangunan MRT Bikin Mobil Kerap Parkir di Trotoar Jalan RS Fatmawati

Kompas.com - 06/11/2019, 10:39 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudin Dishub Jakarta Selatan, Christianto menanggapi problematika mobil dan motor yang kerap parkir di atas trotoar kawasan pertokoan sepanjang Jalan RS Fatmawati.

Kendaraan-kendaraan tersebut disinyalir parkir di sana lantaran adanya pembangunan MRT.

"Akibat pembangunan MRT dan penataan trotoar kawasan pertokoan tersebut, lahan parkirnya menjadi sangat terbatas. Sehigga, di Sabtu dan Minggu saat orang libur  pengunjung belanja keramik dan karpet meningkat," ucap Christianto saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Petugas Cabut Pentil Kendaraan yang Parkir di Trotoar Jalan Fatmawati

Christianto beserta jajarannya sudah berulang kali melakukan razia kendaraan yang parkir di atas trotoar kawasan tersebut. Namun keesokan harinya, kendaraan masih saja banyak yang parkir kembali.

Dia menilai penyelesaian masalah ini tidak hanya bertumpu pada Sudinhub Jakarta Selatan saja, tetap bantuan dari dinas terkait juga diperlukan.

"Dinas lain juga harus ikut memikirkan," ucap Christianto.

Kondisi trotoar di sepanjang Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Kondisi trotoar di sepanjang Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2019)

Sebelumnya, Kompas.com menyambangi trotoar di sepanjang Jalan RS Fatmawati. Dari pantauan Kompas.com pada Sabtu, (2/11/2019), banyak kendaraan mobil dan motor yang parkir di atas trotoar.

Trotoar pun dipenuhi kendaraan sehingga memaksa pejalan kaki berjalan di jalur sepeda. Hal tersebut tentu tergolong riskan karena mengancam pejalan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com